Kediri (tahukediri.id) – Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Art (IBCA-MMA) adalah salah satu beladiri yang cukup populer di bidangnya. Di Kediri, cabor beladiri ini mulai resmi bergagung dengan KONI Kabupaten Kediri pada tahun 2023.
Berbeda dengan beladiri lainnya, IBCA-MMA dianggap lebih bebas dalam segi gerakan dan lebih menantang saat berhadapan dengan lawan. Tak heran, cabor ini memiliki ketertarikan tersendiri bagi peminatnya.
Di antaranya adalah M Bahar Sofiudin, atlet IBCA MMA peraih perak di Porprov Jatim 2025 ini mulanya menekuni beladiri Jujitsu pada tahun 2018. Lalu beralih ke dunia silat hingga tahun 2023, dan berpindah ke IBCA MMA di tahun 2024 sampai sekarang.
“Ya karena lebih cocok aja gitu, lebih menantang adrenalin lebih tinggi. Kalau di silat kan serangannya sampai ke dada aja, kalau di IBCA kan lebih bebas, boleh nyerang kepala, ada ground fitting juga, tarung-tarung di bawah gitu,” katanya pada reporter tahukediri.id, Selasa (26/8/2025).
Hal serupa juga dirasakan oleh Mochamad Choirudin Farhan, atlet pemegang emas pada Porprov Jatim 2025 ini juga mengaku langsung jatuh cinta pada beladiri IBCA-MMA ketika diperkenalkan pertama kali oleh teman sebayanya.
“Saya pertama kali ikut IBCA MMA ini karena diajak teman, dan setiap hari itu saya kayak cocok gitu loh sama olahraga ini,” ujarnya.
Sejak saat itu, lanjutnya ia memutuskan untuk fokus berlatih mulai dari basic seperti serangan atas, tendangan, bantingan hingga memantapkan tehnik-tehnik yang di berikan pelatih.
Kejuaraan pertama yang diikuti yakni Kejurprov Jatim di Gor Universitas Brawijaya Malang di tahun yang sama dan berhasil mendapatkan juara dua.
Di tahun ini, Farhan juga akan mengikuti kejuaraan kembali yakni Kejurnas yang direncanakan berlangsung pada bulan November mendatang.
“InsyaAllah itu di bulan November nanti ada kejuaraan nasional, ya insyaAllah bisa ikut,” pungkasnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti