Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri kembali menggelar angkutan balik gratis untuk memudahkan masyarakat usai libur Lebaran. Kali ini, layanan tersebut melayani dua rute, yaitu Kediri-Jakarta dan Kediri-Surabaya, dengan kuota yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
Kuota Naik Jadi 200 Orang
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur, menjelaskan bahwa program ini merupakan yang kedua kalinya setelah sukses dilaksanakan pada 2024.
“Pemerintah Kota Kediri mengadakan pemberangkatan angkutan balik gratis dengan rute Kediri – Jakarta dan Kediri – Surabaya, pada hari Minggu (6/4/2025),” ujarnya.
Tahun lalu, program ini hanya menyediakan satu rute dengan kuota 100 orang. Namun, tahun ini Pemkot Kediri menambah jumlah armada dan kuota.
“Tahun lalu, kuota balik gratis sebanyak 100 orang dengan satu rute tujuan. Tahun ini ditambah 4 armada bus dengan kuota sebesar 200 orang untuk dua rute pemberangkatan,” jelas Didik.
Tekan Kecelakaan dan Kemacetan
Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan sekaligus meminimalisir kemacetan selama arus balik Lebaran. “Tujuannya adalah untuk menekan angka kecelakaan sekaligus mengurangi kemacetan selama arus balik mudik lebaran. Juga untuk membantu masyarakat,” ungkap Didik.
Sasaran utama program ini adalah warga Kota Kediri yang bekerja atau menuntut ilmu di luar kota. “Sasarannya untuk masyarakat Kota Kediri yang karena kerja dan sekolah dan saat ini mereka pulang, sebanyak 66 persen merupakan warga Kota Kediri, 34 persen warga kota lain yang mudik di Kota Kediri,” tambahnya.
Bus dengan Legalitas Terjamin
Dua armada bus yang digunakan dalam program ini berasal dari perusahaan otobus (PO) lokal yang telah memenuhi syarat kelayakan. “Dua armada bus yang disediakan ialah PO lokal yang sudah memiliki legalitas. Sebelumnya juga sudah dilakukan upaya preventif atau pencegahan dengan melakukan rampcheck bagi bis dan awak sopir saat bertugas dinyatakan dalam keadaan baik baik saja,” jelas Didik.
Diapresiasi Wakil Wali Kota
Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha (Gus Qowim), memberikan apresiasi atas penyelenggaraan program ini. “Mengapresiasi pelaksanaan program ini sebab mempermudah masyarakat Kota Kediri untuk menjalankan arus balik,” ujarnya.
Gus Qowim juga menyoroti antusiasme masyarakat yang tinggi. “Saya melihat antusias masyarakat saat masuk ke bis, program yang luar biasa dan baik, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Kediri,” katanya.
Program ini dinilai tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga meringankan beban ekonomi. Gus Qowim berharap layanan ini dapat terus dilanjutkan dengan kuota yang lebih besar di masa mendatang.
“Besar harapannya program ini bisa diselenggarakan lagi dan bertambah kuotanya,” pungkasnya. ***