Kediri (tahukediri.id) – Sebanyak 47 tim dari berbagai jenjang pendidikan mulai tingkat TK hingga SMA sederajat se-Jawa Timur mengikuti Kediri Marching Competition 9 yang digelar di GOR Joyoboyo, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Minggu, 11 Mei 2025. Kegiatan tahunan ini berlangsung di bawah pengamanan ketat dari aparat Polsek Mojoroto dan Koramil setempat, sebagai bagian dari dukungan terhadap Operasi Pekat II Semeru 2025.
Sebanyak 17 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga kelancaran dan keamanan acara yang berlangsung selama dua hari tersebut. Pengamanan dilakukan menyeluruh demi mencegah potensi gangguan kamtibmas dan menjamin kenyamanan seluruh peserta, panitia, serta pengunjung.
“Meski bersifat hiburan dan perlombaan, kegiatan ini tetap kami kawal dalam konteks Operasi Pekat II. Kita pastikan tidak ada gangguan kamtibmas dan semua berjalan lancar, tertib, dan aman,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul, Aiptu Sugiono, S.H.
Selain pengamanan fisik, petugas juga memberikan imbauan kepada peserta dan penonton untuk menjaga ketertiban, mematuhi aturan yang berlaku, serta menjunjung tinggi sportivitas selama perlombaan.
Penanggung jawab kegiatan, Peter Wibisono, menyampaikan terima kasih atas kontribusi aparat keamanan yang hadir langsung di lokasi kegiatan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran personel dari Polsek Mojoroto dan Koramil. Mereka memberi rasa aman bagi peserta dan para orang tua yang mendampingi,” ucap Peter.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, dengan antusiasme tinggi terlihat dari jumlah kehadiran dan dukungan para orang tua terhadap penampilan anak-anak mereka. Hingga berita ini disusun, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Polsek Mojoroto menyatakan akan terus melanjutkan pola pengamanan intensif hingga seluruh rangkaian kompetisi selesai, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kesuksesan Operasi Pekat II Semeru 2025 di wilayah hukum Polres Kediri Kota. ***