Kediri (tahukediri.id) – Sabtu (17 Mei 2025), suasana di sawah Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, terasa berbeda. Serka Baroji, Babinsa dari Koramil 0809/02 Pesantren, tampak sigap membantu para petani memanen padi. Bersama para petani, ia terjun langsung ke lumpur sawah, memotong batang padi dengan cekatan.
Kehadiran aparat TNI di tengah ladang bukanlah hal baru. Ini merupakan bagian dari program pendampingan Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Serka Baroji menjelaskan bahwa keterlibatan TNI di sektor pertanian adalah bagian dari tanggung jawab sebagai aparat teritorial.
“Ini bagian dari tugas kami sebagai aparat teritorial, mendukung petani sejak penyemaian hingga panen. Harapannya, produktivitas meningkat dan kesejahteraan masyarakat makin baik,” ujarnya.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Danramil 0809/02 Pesantren, Lettu Inf Agus Dwi Harianto, yang menegaskan bahwa pendampingan kepada petani menjadi fokus penting dalam pembinaan teritorial.
“Pendampingan pertanian merupakan salah satu fokus kami. TNI tidak hanya hadir dalam pengamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan di wilayah. Sinergi untuk menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan rakyat,” ucapnya.
Bagi petani seperti Ali Masykur, kehadiran Babinsa bukan hanya simbol, melainkan bentuk nyata kepedulian. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan dukungan yang terus diberikan.
“Dukungan dan pendampingan TNI ini nyata dirasakan oleh masyarakat. Semoga hal ini tidak pernah pupus sampai nanti,” ungkapnya dengan penuh haru. ***