Kediri (tahukediri.id) – Achmad Chabibudaiman adalah sosok atlet muda yang menjadi andalan Kabupaten Kediri di cabang olahraga Tarung Derajat. Prestasinya bukan hanya catatan angka di papan skor, tapi juga bukti nyata dari semangat pantang menyerah dan kerja keras bertahun-tahun.
Ia telah meraih sejumlah gelar bergengsi, mulai dari juara 2 Porprov Lamongan 2019, juara 1 Porprov Jember 2022, hingga juara 1 Pomprov Jember 2022. Tahun ini, ia kembali mempersiapkan diri untuk berlaga di Porprov 2025 yang akan digelar di Malang Raya pada Juni mendatang.
Chabib, begitu ia akrab disapa, mengenang awal mula perjalanannya di dunia Tarung Derajat saat masih duduk di bangku SMAN 1 Wates. Ketertarikannya tumbuh dari ekstrakurikuler di sekolah.
“Nah awal penasaran saya bertanya sama teman saya yaitu namanya Kang Heru dan Kang Devas. Nah dari situ saya diajak bergabung dalam latihan tersebut dan saya ikut,” ujarnya saat ditemui reporter tahukediri.id di sela-sela latihan di Desa Duwet, Kecamatan Wates.
Menurut Chabib, kedisiplinan adalah tantangan utama dalam olahraga ini. Selain itu, pola makan dan jam tidur juga harus dijaga dengan ketat agar kondisi tubuh tetap prima.
Setelah gagal di Kejurprov antar pelajar karena terhenti di penyisihan kedua, semangat Chabib justru makin menyala. Ia kembali bertanding di Surabaya dan meraih juara 3 bersama. Tahun 2019 menjadi titik balik ketika pelatihnya, Hardi, menawarinya untuk tampil di Porprov Jatim di Lamongan.
“Nah kebetulan saya itu fokusnya di seni gerak. Nah pada itu saya ditawari Kang Hadi untuk ikut tarung di kelas 65-70 nah kebetulan berat badan saya itu masih di 54. Nah disitulah saya itu menaikkan berat badan saya stuck-nya di 59,” katanya.
Meskipun masuk Porprov Jatim 2019 lewat Bye langsung ke semifinal, Chabib sukses menembus final dan berhadapan dengan seniornya, Kang Sandi.
“Nah itu Alhamdulillah saya mendapat keberuntungan menang lolos ke semifinal dan finalnya ketemu senior yang namanya Kang Sandi. Nah pada saat itulah saya kalah bersaing di finalnya itu dan Alhamdulillah Porprof 2019 saya mendapat juara 2 dan mendapatkan perak,” ujarnya.
Tak berhenti di situ, ia mengikuti Pomprov dan keluar sebagai juara 1 di kelas 58-61 kg. Pada Porprov 2022 di Jember, ia kembali mempersembahkan emas. Ia bahkan menembus semifinal Pomnas 2022 kelas 52-55 yang digelar di Sumatra Barat.
Kini, sebagai anggota atlet Pra-PON, Chabib semakin percaya diri menyambut Porprov 2025.
“Dan ini kurang satu bulan persiapan Alhamdulillah-nya keadaan tubuh Alhamdulillah sehat dan lancar masih diberi kelancaran dan saya optimis ke depannya ini saya jauh lebih baik dari Porprov kemarin lah,” tegasnya.
Chabib juga menyuarakan harapannya bagi seluruh atlet Tarung Derajat Kabupaten Kediri yang akan berlaga di Porprov.
“Harapannya semua tim Tarung Derajat Kabupaten Kediri optimis untuk meraih juara yaitu juara 1. Karena kenapa? Karena kita sudah dipersiapkan lebih jauh dari sebelumnya, dari tahun kemarin program latihannya lebih intensif yang sekarang dan lebih disiplin yang sekarang,” pungkasnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti