Kediri (tahukediri.id) – Sebanyak 768 pemerintah gelombang pertama Tahun Angkatan (TA) 2024/2025 pertama menerima SK Pemerintah Kabupaten Kediri di Convention Hall Simpang Lima Gumul Kediri, pada hari Jumat (23/5/2025). Terdiri untuk formasi CPNS sebanyak 139 orang yang terinci tenaga kesehatan 28 orang dan tenaga teknis 111 orang. Sementara untuk formasi PPPK ada 629 orang, dengan rincian guru 95 orang, tenaga kesehatan 21 orang dan tenaga teknis 513 orang.
Plt Kepala BKD Kabupaten Kediri menyampaikan, baik CPNS maupun PPPK yang baru diangkat ini nantinya akan melaksanakan tugas mulai tanggal 1 juni 2025.
“Khusus untuk CPNS akan melaksanakan orientasi terlebih dahulu selama 4 hari di Balai Pengembangan Kompetensi ASN dan dilanjutkan kegiatan magang di kecamatan selama 2 minggu,” jelanya kepada reporter tahukediri.id.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa memberikan SK Pengangkatan kepada beberapa ASN sebagai simbolitas.
Harapannya dengan bertambahnya ASN dan PPPK di Kabupaten Kediri akan memberikan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat
“Tadi Masbub menyampaikan PR kita untuk menuntaskan kemiskinan ekstreem, stunting, anak butuh sekolah, berbagai permasalahan di kabupaten Kediri,” ungkap Dewi Maria Ulfa.

“Pesan saya kepada teman-teman CPNS, semoga amanah dimanapun berada dinasnya apa saja, jaga integritas, kerja ikhlas, kerja cerdas, seperti itu, berikan yang terbaik sepertinya kalau kita memberikan yang terbaik InsyaAllah akan membalas dengan banyak kebaikan setelahnya,” imbuh Mbak Wabub Dewi.
Kegitan penyerahan SK Pengangkatan kepada ASN 2024/2025 tersebut juga tak luput dari perhatian Bupati Kediri Hanandhito yang kini sedang berada di tanah suci.
Ia menyempatkan diri melakukan zoom dari tanah suci untuk menyambut dan mengucapkan selamat kepada para CPNS dan PPPK yang baru mendapatkan SK.
“Ini adalah momen yang ya bisa dikatakan ditunggu-tunggu oleh para CPNS dan PPPK maka saya mencoba menyempatkan diri dan saya mau menyapa pak, jenengan semua dari sini semoga saya doakan pak jenengan bisa bekerja dengan nyaman bahagia dan tentunya selama bekerja juga jenengan bisa bermanfaat bagi orang-orang sekitar,” katanya.
Tak lupa dalam sesi panggilan videonya, Masbub juga minta doanya kepada hadirin yang hadir agar ibadahnya diberi kelancaran.
“Saya juga selalu mendoakan dalam setiap sujud terakhir saya semoga kabupaten ini tetap menjadi kabupaten yang ayem, tentrem,” pungkasnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti