Kediri (tahukediri.id) – Angkat Besi merupakan salah satu cabang olahraga unggulan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri yang banyak menyumbang medali di berbagai kejuaraan. Salah satunya Porprov Jatim tahun lalu yang berhasil menggaet 13 emas.
Di Porprov Jatim 2025, cabor Angkat Besi Kota Kediri menaikkan target perolehan medali. Mereka optimis membawa pulang 15 medali emas dari 14 atlet yang diterjunkan. 1 anak 3 medali emas.
“Kita tahun kemarin dapat 13 emas mbak, memang termasuk cabor unggulan,” kata Eko Agus Koko, Ketua Koni Kota Kediri sekaligus pelatih Angkat Besi kepada reporter tahukediri.id.
14 atlet tersebut terdiri dari 7 kelas cewek yakni kelas 44, 48, 53, 58, 63, 69 dan 69+ dan 7 kelas cowok yang terdiri dari kelas 56, 60, 65, 71, 79, 88, 88+.
Untuk menghadapi Porprov Jatim 2025, pihaknya mengaku sudah siap 90 persen. Karena sebelumnya memang latihan setiap hari hanya saja di H-25 ini para atlet kini fokus pada latihan angkat besinya.

“Walau pun ada juara atau tidak atlet-atlet angkat besi setiap hari latihan. Soalnya di turnamen nasional itu rata-rata atlet dari Kota Kediri, kaya PON atlet dari Kota Kediri ada 3, Pelatnas 2,” terusnya.
Pelatih lainnya, Diska juga menambahkan bahwa mereka latihan setiap dari jam 15.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB kecuali hari Minggu.
“Trus kalau Kamis biasanya kita fitnes di fitnesan Koni situ. Cuman ini kan 90 persen untuk porprov jadi kita tidak ada fitnes, kita pure di besi,” imbuhnya.
Ia juga berpesan kepada para atlet agar tidak memaksakan diri dalam latihan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan menjelang Porprov Jatim 2025.
“Trus kita bilangnya ke anak-anak kalau memang sudah tidak mampu istirahat, soalnya kan H-25 ya mbak ya. Jadi udah nggak main-main lagi” katanya.
Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX/2025 sendiri akan berlangsung pada bulan Juni-Juli di Malang Raya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti