Kediri (tahukediri.id) – Wisata air Sumber Ubalan Kediri masih belum beroperasi, sejak ditutup pandemi Covid-19 lalu. Rencana renovasi oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, pada awal 2024 juga urung dilakukan.
Kondisi terkini Sumber Ubalan di Dusun Jarak, Desa Kalasan, Kecamatan Plosoklaten ini cukup memprihatinkan. Hampir 5 tahun tidak beroperasi, beberapa fasilitas terlihat mangkrak.
Pengumuman terkait penutupan wisata sejak Maret 2020 itu masih terpampang di pintu depan. Masyarakat belum bisa menikmati wisata bersejarah, peninggalan Belanda itu secara bebas.
“Ini tutup sejak corona, rencana mau diperbaiki dulu sebelum dibuka tapi sampai sekarang belum ada informasi lagi,” kata Madjuri, Petugas Kebersihan Sumber Ubalan pada reporter tahukediri.id, Senin (9/6/2025).
Meski begitu, wisatawan tetap bisa menikmati kesegaran air Sumber Ubalan melalui aliran sungai yang berada di sisi utara, tepatnya di Taman Wisata Air Keluarga Ubalan.
“Anak-anak biasanya mandi di sungai situ (sisi utara pintu masuk wisata pemandian sumber ubalan), 300 meter dari sini,” ujarnya.
Warga Bisa Nikmati Taman Wisata Air Keluarga Ubalan

Taman Wisata Air Keluarga Ubalan biasanya ramai dikunjungi warga sekitar atau daerah lain untuk pikinik tipis yang ramah untuk si kecil.
Berbeda dengan pintu utama Wisata Sumber Ubalan yang dijaga dan tertutup untuk pengunjung,, Taman Wisata Air Keluarga Ubalan ini bebas biaya masuk.
Lokasi yang asri, adanya space piknik dan aliran air sungai yang segar dari sumber mata air alami membuat wisata ini menjadi wisata pilihan masyarakat sekitar.
Kedalaman aliran sungainya sangat dangkal, mulai semata kaki hingga sebatas dada anak usia 11 tahun, jadi aman buat anak dengan catatan tetap dalam pengawasan orang tua.
“Soalnya ini kan sungainya lumayan enak (dangkal), jadi kalau buat renang nggak bahaya buat anak-anak” kata Fariha, pengunjung asal Plosoklaten, Senin (9/6/2025).
Fariha menambahkan, bahkan jika wisata Sumber Ubalan dibuka dirinya akan lebih memilih di aliran sungai ini untuk anaknya, kecuali kolam renang dan fasilitas lainnya diperbagus lagi.
“Kalau di Sumber Ubalan itu kan banyak pohon besarnya ya mbak, jadi kelihatan serem apalagi banyak kasus dulu orang kesurupan di sana. Tapi mungkin kalau ditebang biar sedikit terang lah trus fasilitasnya diperbagus lagi seperti sumber di Gurah mungkin lebih bagus,” imbuhnya.
Selain jadi jujugan piknik, wisata ubalan ini juga dimanfaatkan untuk tempat jogging bagi masyarakat sekitar baik pagi atau sore hari. Di kawasan wisata juga ada beberapa warung atau pedagang kaki lima mulai dari menjajakan makanan ringan hingga berat.