Kediri (tahukediri.id) – Menjelang digelarnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 di kawasan Malang Raya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri telah menunjukkan keseriusannya dengan menyiapkan atlet secara menyeluruh.
Persiapan mencakup pemusatan latihan kabupaten (Puslatkab) yang digelar intensif selama tiga bulan, pengujian kemampuan fisik melalui tes parameter, serta penyediaan fasilitas pendukung mulai dari penginapan, konsumsi, transportasi, hingga multivitamin.
Tak hanya fokus pada kesiapan teknis dan fisik atlet, KONI juga bekerja sama dengan rumah sakit guna mengantisipasi kebutuhan medis selama ajang berlangsung. Langkah antisipatif lainnya adalah pengiriman tim dari jajaran pengurus KONI serta perwakilan cabang olahraga untuk mengawal pertandingan sejak tahapan technical meeting hingga pelaksanaan pertandingan.
“Kita juga mengirimkan dari tim pengurus Koni dan beberapa pengurus cabor untuk mengawal mulai dari tahap teknikal meeting sampai nanti kelasan pertandingan, harapannya ketika terjadi suatu protes atau pun yang tehnik-tehnik pencurangan diminimalisir,” kata Ketua KONI Kabupaten Kediri Hakim Rahmadsyah Parnata.
Sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan pentingnya perlindungan terhadap para atlet selama Porprov berlangsung. Pesan itu disampaikan saat seremoni pelepasan kontingen Kabupaten Kediri di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kamis, 19 Juni 2025.
“KONI Kabupaten Kediri, mohon dikawal betul, enggak perlu takut, jangan segan, jangan sampai atlet kita yang sudah berlatih maksimal kalah hanya karena dicurangi,” kelakarnya.
Sebanyak 420 atlet dari 42 cabang olahraga akan membawa nama Kabupaten Kediri dalam kompetisi Porprov Jatim 2025. Tahun ini, beberapa cabor baru turut memperkuat kontingen, di antaranya Pertina, IMI, Cricket, Perbasasi, Woodball, IBCA MMA, Baseball, Triathlon, dan Pentathlon. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti