Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»Kuliner»Cotota Coto Makassar, Kuliner Kental Rempah Favorit Anak Kampung Inggris Pare Kediri

    Cotota Coto Makassar, Kuliner Kental Rempah Favorit Anak Kampung Inggris Pare Kediri

    Kuliner 24 Juni 2025 - 06:40
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Cotota Coto Makassar di Kampung Inggris Pare Kediri. [foto : Nanik Dwi Jayanti/tahukediri.id]
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Di antara deretan warung makan di kawasan Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri, Cotota Coto Makassar menjadi salah satu destinasi kuliner yang mencuri perhatian. Tak hanya menyajikan soto, nasi pecel, dan nasi padang yang umum ditemui di wilayah ini, Coto Makassar justru menjadi pilihan favorit lain bagi para pelajar kursusan, termasuk Juni, asal Brebes.

    “Pertama taunya dari temen dan menurutku paling enak di sini, kuahnya kentel gitu,” ucapnya.

    Terletak di Jl. Flamboyan, Tulungrejo, Pare, Kediri, rumah makan sederhana ini menyajikan berbagai varian isian Coto Makassar—mulai dari daging, paruh, paruh-daging, jeroan hingga bakso. Menu pelengkap yang tak kalah diburu adalah es pisang ijo, menyegarkan setelah semangkuk kuah medok.

    Di balik dapur Cotota, berdirilah Faisal, pemuda asal Makassar yang memulai usaha ini dari masa sulit pandemi. Saat kursusan sepi karena pembatasan kegiatan, ia mencari kesibukan tambahan sambil tetap mengajar. Dari sanalah Coto Makassar yang awalnya hanya “sampingan” bertransformasi jadi usaha penuh waktu.

    Warung Cotota Coto Makassar di Kampung Inggris Pare Kediri. [foto : Nanik Dwi Jayanti/tahukediri.id]

    “Nah sebenarnya coto ini sebenarnya sampingan doang, nyarik-nyarik kesibukan, jadi sambil ngajar, sambil jualan juga gitu. Tapi pas sudah agak mulai normal, ternyata lumayan rame nih, akhirnya saya resign, fokus kesini, tapi dulu tahun pertama itu sendirian,” kisah Faisal.

    Perjalanan rasa tak selalu mudah. Sebelum yakin membuka usaha, Faisal melakukan uji coba hingga 13 kali, dibantu teman-temannya sesama orang Makassar sebagai juri rasa. Ia menekankan bahwa kunci dari kelezatan Coto Makassar terletak pada kuahnya.

    “Coto itu yang penting kuahnya itu kental, jadi kalau dia agak encer itu biasanya sudah kurang nendang lah, kurang medok mungkin perbembuannya. Coto itu kan diidentik sama kuahnya yang medok yang kentel, gurih kalau Coto Makasar,” jelasnya.

    Dengan racikan 40 jenis rempah, Cotota menawarkan pengalaman makan yang penuh cita rasa. Harga satu porsi Coto Makassar dibanderol Rp16.000–Rp20.000, sementara menu minuman dibuka dari Rp4.000–Rp15.000. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB, menyambut siapa pun yang ingin menyantap kuliner khas Sulawesi Selatan di jantung Kediri. ***

    Reporter : Nanik Dwi Jayanti

    Coto Makassar Kampung Inggris Pare kediri Kuliner
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleAtlet Tenis Meja Kabupaten Kediri Sumbang Emas, Perak, dan Perunggu di Porprov Jatim 2025
    Next Article Tenis Meja Kediri Raih Tiga Medali di Porprov Jatim 2025, Hakim : Jadi Suntikan Semangat

    Info Lainnya

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29

    Surat di Ompreng, Cara Unik Interaksi Anak Sekolah dengan Koordinator SPPG Deyeng Kediri

    21 Oktober 2025 - 16:10

    Tayangan Trans7 Singgung Kiai, Ribuan Santri Kediri Gelar Aksi Damai

    21 Oktober 2025 - 13:16

    ODGJ Mengamuk di Desa Wonosari Kediri, Lukai Anak Kecil

    20 Oktober 2025 - 20:51

    Fenomena Langka: Hujan Es Pertama Kali Terjadi di Kecamatan Semen Kediri

    20 Oktober 2025 - 20:39

    Gasak HP Pemandu Lagu, Pengunjung Eks Lokalisasi Wonojoyo Diringkus Polisi

    20 Oktober 2025 - 18:42
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29

    Surat di Ompreng, Cara Unik Interaksi Anak Sekolah dengan Koordinator SPPG Deyeng Kediri

    21 Oktober 2025 - 16:10

    Tayangan Trans7 Singgung Kiai, Ribuan Santri Kediri Gelar Aksi Damai

    21 Oktober 2025 - 13:16
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.