Kediri (tahukediri.id) – Tersembunyi di jantung Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Taman Hutan Kota Pare menjadi tempat pelarian favorit bagi kaum muda yang mendambakan ketenangan di tengah rutinitas harian. Lokasinya berada di Jl. Dr. Sutomo No.3D, Cangkring, Pelem, dan dikelilingi rimbunnya pepohonan seperti Sepatudea, Sawo Manila, Trembesi, Nangka, hingga Flamboyan dan Hujan Mas.
Diresmikan pada 2019, taman ini menyuguhkan suasana yang sejuk dan damai—daya tarik utama bagi mereka yang ingin sekadar duduk santai atau mengobrol bersama teman. “Nyaman sih disini mbak, adem, tenang juga,” ujar Zahra, seorang pengunjung yang ditemui saat bersantai bersama dua temannya, Anggi dan Syifa, pada Selasa (1/7/2025).
Taman Hutan Kota Pare dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari taman bermain anak, kolam ikan, tempat duduk, area parkir, hingga spot foto yang menarik untuk mengisi feed media sosial. Namun, menurut Zahra, masih ada satu kekurangan yang dirasakan pengunjung: minimnya warung jajanan.
Hal itu dibenarkan oleh Riyatun, salah satu pedagang kaki lima yang masih bertahan di area taman. Ia mengisahkan bahwa sebelum pandemi COVID-19, suasana taman lebih ramai dengan kehadiran puluhan pedagang.
“Dulu banyak yang jualan mbak sebelum corona, ada 42 lapak, tapi semakin lama semakin berkurang, sekarang tinggal 3, lainnya nggak telaten,” tuturnya.
Meskipun aktivitas perdagangan menurun, pesona Taman Hutan Kota Pare tetap hidup sebagai ruang terbuka hijau yang menyejukkan jiwa. Tempat ini kini menjadi titik berkumpul anak muda Pare yang mencari udara segar dan ketenangan tanpa harus jauh-jauh dari pusat kota. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti