Kediri (tahukediri.id) – Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Kediri mendukung sepenuhnya upaya Pemerintah Kabupaten Kediri untuk membawa pulang prasasti Harinjing ke Kediri. Keterangan ini disampaikan Dodi Purwanto kepada wartawan. Menurut legislator dari fraksi PDI-Perjuangan itu, pihaknya akan berbicara dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terkait hal ini.
“Kita akan jalin komunikasi dengan mas Bupati dan Dinas terkait dulu. Nanti kita lihat langkah langkahnya seperti apa. Kalau museum kita sudah fix (pembangunanya selesai) kita upayakan bawah pulang, ” terangnya.
Dodi Purwanto menilai Prasasti Harinjing memang wajib untuk di bawah pulang kembali ke Kediri tentunya dengan catatan yaitu Pemerintah Kabupaten Kediri harus mempersiapkan fasilitas prasarananya lebih dulu.
“Karena urusan aset bangsa harus dilindungi. Kalau dicuri orang bagaimana? Maka harus kita siapkan dulu prasarana tempatnya, ” ujarnya.
Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Kediri baru saja menggelar pameran temporer pre launcing Museum pada hari Rabu 18 Juni 2025 lalu.
Pemerintah Kabupaten Kediri mentargetkan pembangunan fisik museum Kediri akan selesai pada akhir tahun 2025. Museum dirancang secara modern, inkulusi dan ramah pengunjung.
Saat berkunjung ke Museum Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sempat mengutarakan harapanya ingin membawa pulang kembali prasasti Harinjing yang sekarang berada di museum Nasional Jakarta.
Prasasti Harinjing merupakan peninggalan penting Kerajaan Mataram Kuno yang ditemukan di Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Prasasti ini menjadi dasar penetapan Hari Jadi Kabupaten Kediri, yang diperingati setiap 25 Maret. Saat ini, prasasti tersebut tersimpan di Museum Nasional dengan nomor inventaris D173.
Prasasti ini terbuat dari batu andesit dengan dimensi panjang 75 cm, lebar 26 cm, dan tinggi 117 cm. Di setiap sisinya, terpahat aksara kuno yang menyimpan sejarah penting bagi perkembangan Kediri di masa lampau. ***
Reporter : Abdur Rosyid