Malang (tahukediri.id) – Menjelang penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025, semangat kontingen Kota Kediri terus menyala. Seperti pelari yang melesat menjelang finis, Kota Kediri mencetak lonjakan medali tajam pada Kamis (3/7/2025) dengan tambahan 24 medali dalam sehari.
Rinciannya adalah 11 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu. Sumbangan ini berasal dari sejumlah cabang olahraga andalan, di antaranya:
Angkat Berat: 3 emas, 2 perak, 5 perunggu
Atletik: 5 emas, 2 perak, 2 perunggu
Karate: 1 emas
Sepatu Roda: 1 emas
Balap Sepeda: 1 emas, 1 perak
Biliar: 1 perunggu
Data yang dirilis Tim Satgas KONI Kota Kediri per 3 Juli 2025 pukul 21.30 mencatat total sementara perolehan medali Kota Kediri telah mencapai 127 medali, yang terdiri dari 47 emas, 42 perak, dan 38 perunggu.
Prestasi ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang hadir langsung bersama Forkopimda di Gedung Sasana Krida Universitas Negeri Malang untuk menyemangati para atlet angkat berat.
“Ini luar biasa. Kota Kediri bisa menjadi kota atlet. Jumlah atlet kita memang sedikit, tapi yang terpenting: mereka semua adalah atlet-atlet berkualitas,” tegas Vinanda.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas dan integritas dalam bertanding.
Ketua KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko, mengatakan bahwa potensi tambahan medali masih sangat terbuka lebar. Sejumlah cabang olahraga masih menyisakan final dan pertandingan di nomor unggulan yang berpeluang besar menambah pundi-pundi medali Kota Kediri.
“Kami optimis. Atlet kami masih berlaga di sejumlah final dan nomor unggulan. Target perolehan medali akan terus kita kejar hingga hari terakhir,” pungkas Koko.
Cabang-cabang yang disebut menjadi harapan tambahan medali di antaranya adalah atletik, angkat berat, tarung drajat, senam, muaythai, tenis lapangan, pencak silat, dan balap sepeda. ***