Kediri (tahukediri.id) – Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 24 Kediri resmi memulai tahun ajaran pertama pada Senin, 14 Juli 2025. Bertempat di gedung sementara BPK ASN di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, sekolah ini menjadi harapan baru bagi 100 siswa dari keluarga prasejahtera, terdiri atas 60 siswi perempuan dan 40 siswa laki-laki.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana hadir langsung untuk meninjau pelaksanaan hari pertama sekolah. Ia menyaksikan proses tes kesehatan para siswa, berdialog dengan wali murid, serta meninjau ruang kelas dan kamar asrama yang disiapkan bagi para siswa.
“Masuk tahun ajaran pertama. Mulai bulan Agustus ini mulai pembangunan fisik gedungnya di lahan yang sudah kita sediakan. Kemarin ada beberapa hal yang kita diskusikan termasuk ruas jalan menuju Sekolah Rakyat karena ruas jalan tersebut masuk PTPN, kita lakukan komunikasi dengan PTPN. Lokasinya ada di Plosoklaten, Kabupaten Kediri,” ujar Bupati Hanindhito.
Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif nasional dari Presiden yang harus diimplementasikan di setiap daerah. Bupati menegaskan pentingnya dukungan dan pengawasan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan program ini, khususnya untuk menjamin hak pendidikan bagi siswa dan peran aktif orang tua.
“Sekolah rakyat ini program bapak presiden yang harus dilakukan di setiap daerah, harus kita support dan kita awasi setiap yang terjadi masyarakat terutama pada siswa dan orang tua murid. Tugas pemerintah memastikan murid mendapat pelajar yang berkualitas.”
Pembangunan gedung baru SRMA 24 dilakukan oleh pemerintah pusat dan dijadwalkan mulai Agustus 2025. Lokasi sekolah telah disiapkan di atas lahan seluas 7,6 hektare di Kecamatan Plosoklaten. Namun, akses jalan menuju lokasi masih menjadi perhatian karena berada di bawah kewenangan PTPN.
“Pembangunan dilakukan pemerintah pusat. Seharusnya tahun depan sudah mulai masuk. Tahun ini di tempat sementara, tahun depan akan digeser. Luas lahan 7,6 hektar, tetapi ruas jalan itu kemarin masih PTPN. Supaya jalan diperbaiki.”
Di akhir kunjungan, Bupati memberi pesan khusus kepada para siswa agar menjadikan kesempatan ini sebagai motivasi untuk meraih masa depan lebih baik. “Pesan kepada siswa, belajar yang rajin, angkat derajat orang tua.” ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti