Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»Seni dan Budaya»Hari Jadi ke-890 Tahun, Warga Desa Doko Kediri Kirab Budaya dan Ziarah ke Prabu Anom

    Hari Jadi ke-890 Tahun, Warga Desa Doko Kediri Kirab Budaya dan Ziarah ke Prabu Anom

    Seni dan Budaya 22 Juli 2025 - 19:42
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Warga Doko Kediri gelar Kirab Budaya. [Foto : Nanik Dwi Jayanti/tahukediri.id]
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Bulan Suro merupakan bulan yang erat dengan budaya dan spiritual khususnya daerah Jawa dimana kerap mengadakan kegiatan upacara adat atau bersih desa.

    Salah satunya di Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri yang menggelar kirab budaya dan ziarah ke Prabu Anom Doko, tokoh yang diyakini sebagai putra Raja Kediri, Sri Aji Jayabaya, dan seseorang yang membuka wilayah Desa Doko.

    Kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa Kliwon, tepatnya 22 Juli 2025 ini juga peringati hari jadi Desa Doko ke-890 tahun.

    Kirab budaya diikuti oleh masyarakat Desa Doko, yang berjalan dari Balai Desa hingga Makam Prabu Anom Doko untuk melakukan ritual dan ziarah.

    Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Eko Priatno, mengatakan bahwa kegiatan upacara adat seperti bersih desa ini sebagai wujud ungkapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam perjalanan waktu satu tahun kedepan dan berdoa agar satu tahun kedepan diberi kemudahan dan kelancaran.

    “Biasanya upacara adat seputar itu sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa,” terangnya pada reporter tahukediri.id.

    Warga Desa Doko Kediri ziarah ke Prabu Anom. [Foto : Nanik Dwi Jayanti/tahukediri.id]

    Ia juga mengapresiasi kegiatan adat yang masih diselenggarakan oleh Desa Doko di tengah arus modernisasi dan berharap kedepan terus dilestarikan dan dikembangkan.

    “Harapannya tentunya kegiatan semacam ini bisa dikembangkan ,terus dilestarikan dikembangkan baik di Doko maupun di desa-desa yang lain. Tujuannya satu, muaranya satu melestarikan kebudayaan, karena bagsa yang besar adalah yang menghargai peradaban dan kebudayaannya,” ujarnya.

    Salah satu tokoh adat Mulyono mengatakan bahwa, upacara adat ini diselenggarakan setiap tahun pada Selasa Kliwon di Bulan Suro.

    “Diadakan setiap Suro, menawi saget Selawa Kliwon, nggeh mangke mboten sagetipun Jumat Legi. Lek engkang umuripun Selasa Kliwon,” katanya.

    Sementara Lurah Desa Doko, Diah widarni, menyampaikan dalam sambutannya bahwa selain sebagai peringatan Hari Jadi Desa Doko, kegiatan upacara adat ini bisa menjadi berkah bagi warganya.

    “Semoga hari ini menjadi berkah untuk kita semua, tambah berkah, tambah semangat dan tambah sejahtera untuk Desa Doko,” harapnya. ***

    Reporter : Nanik Dwi Jayanti

    Desa Doko kediri Kirab Budaya Prabu Anom
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMas Dhito Dorong Sekolah Gandeng Kampus, Beasiswa untuk Anak Miskin Terus Meluas
    Next Article Warga Pare Resah, Keterlambatan LPG Melon Picu Harga Tak Merata di Kediri

    Info Lainnya

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29

    Surat di Ompreng, Cara Unik Interaksi Anak Sekolah dengan Koordinator SPPG Deyeng Kediri

    21 Oktober 2025 - 16:10

    Tayangan Trans7 Singgung Kiai, Ribuan Santri Kediri Gelar Aksi Damai

    21 Oktober 2025 - 13:16

    ODGJ Mengamuk di Desa Wonosari Kediri, Lukai Anak Kecil

    20 Oktober 2025 - 20:51
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.