Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Kabupaten Kediri untuk ketiga kalinya gelar inovasi dan teknologi pertanian (Gertek).
Kali ini berlangsung di Desa Blawe, Kecamatan Purwoasri, selama tiga hari yakni mulai 29-31 Juli 2025 dimana setiap harinya ada 800 petani di Kabupaten Kediri akan mengikuti empat kelas.
Plt Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Sukadi menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan 42 perusahaan nasional untuk memberikan materi terhadap mereka.
Kemudian pihaknya juga memperkenalkan berbagai inovasi teknologi pertanian mulai dari dari benih, pupuk, pemeliharaan tanaman, hingga alat mesin pertanian seperti menggunakan tenaga surya, drone pembasmi hama, dan sebagainya.
“Yang dalam hal ini kita mengenalkan bagaimana kita menanam tanaman yang betul dengan teknologi yang baru dan juga tidak kalah penting terkait dengan produktivitas mereka,” jelasnya.
Pihaknya berharap adanya kegiatan ini bisa menambah pengetahuan petani terkait jenis-jenis benih, pupuk hingga alat yang menunjang petani lebih efisiensi, produktivitas naik dan kesejahteraan menjadi meningkat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Mohamad Solikin berharap nantinya kegiatan semacam ini bisa ditingkatkan lagi ke tingkat nasional.
“Even ini kalau bisa ditingkatkan tidak hanya di level Kabupaten tetapi di level regional, bahkan bisa nasional, ini harapan kita kedepan,” ujarnya
Turut hadir dalam event tersebut adalag perwakilan Kementerian Pertanian Direktur Perlindungan Pangan Kementerian Pertanian, Ardi Praptono yang juga berharap Gertek ini bisa mencangkup nasional sehingga para petani di Indonesia juga bisa mengetahui inovasi dan teknologi pertanian yang ada. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti