Kediri (tahukediri.id) – Dua musim berlalu hingga sampai sekarang PT LIB (Liga Indonesia Baru) masih belum mencabut ketentuan atau larangan bagi suporter untuk mendukung tim kesebelasanya bertanding ke luar kandang (away).
Menurut Ketua Panpel Persik Kediri Tri Widodo larangan tersebut secara finansial membuat panitia pelaksana pertandingan menderita.
“Setuju sekali karena larangan itu tidak berpihak kepada panpel
karena sudah lama kan dua musim Panpel menderita, karena penonton yang hadir bisa kena denda,” terangnya ditemui di Stadion Brawijaya Kediri Kamis 31 Juli 2025.
Tri Widodo berbarap larangan tersebut segera dicabut. Lebih lanjut pria yang karib disapa Widodo Hunter itu mengaku masih belum tahu tentang regulasi baru Liga musim ini.
“Belum jelas karena regulasi belum menyampaikan termasuk di Workshop juga kemarin. Apakah ini masih berlangsung larangan penonton away atau belum masih menunggu dari PT LIB,” tandasnya.
Ketentuan larangan suporter mendukung klubnya bertanding berlatar belakamg pasca terjadinya peristiwa Kanjurahan Malang beberapa tahun silam
Persik Kediri sendiri bakal tampil perdana menjamu Madura United pada 16 Agustus 2025 mendatang. ***
Reporter : Abdur Rosyid