Kediri (tahukediri.id) – Polres Kediri bersama Pemerintah Kabupaten Kediri gelar Gerakan Pangan Murah di halaman belakang markas, pada Selasa 12 Agustus 2025. Kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Tampak ratusan masyarakat antre sejak dibukanya kegiatan pada pukul 09.00 WIB di bagian stand-stand khususnya bagian beras SPHP. Tak sedikit pula mereka yang membeli lebih dari 5kg beras yang disediakan.
Salah satunya adalah Dewi asal Templek yang memanfaatkan momen ini untuk membeli beras dua sak 5 kg sekaligus.
“Saya antri dari jam 9.00 tadi. Ya seneng ada pasar murah, ini beli 5 kg 2,” katanya.
Hal serupa dirasakan oleh Sumartin dari Mojoayu yang mersa bersyukur dengan adanya Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan Polres Kediri ini.
“Senang Alhamdulillah kalau ada pasar murah. Ini tadi 5kg harganya Rp56.000, di pasar biasanya Rp13.500 per kg,” ujarnya.
Kapolres Kabupaten Kediri AKBP Bramastyo Priaji, mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan serentak seluruh Indonesia selama seminggu hingga setelah 17 Agustus atau peringatan kemerdekaan Indonesia ke-80 oleh pemerintah melalui Bulog yang bekerja sama dengan Polri untuk membantu kebutuhan pangan pokok masyarakat.
“Jadi hari ini khususnya di Polres Kediri, kita awali di 4 tempat, 1 polres dan 3 polsek. Kemudian dalam 5 hari ke depan kita juga laksanakan di 4 polsek, 4 polsek setiap hari untuk mendistribusikan beras SPHP dengan harga di bawah HET,” jelasnya.
Sementara Kepala Pemimpin Bulog Cabang Kediri, Harisun menyampaikan bahwa pihaknya menyediakan 20 ton beras SPHP untuk penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah.
“Saat ini sesuai permintaan bapak Kapolres, saya siapkan 20 ton selain dijual oleh polres juga nanti di floating ke Polsek-polsek sampai tanggal 16,” katanya.
Menurutnya, penyaluran beras melalui Gerakan Pangan Murah ini penting dilakukan karena melihat harga beras yang masih tinggi di pasaran.
“Untuk itu kami hadir bekerja sama dengan polres dengan TNI, kita berkolaborasi dengan optimal menyalurkan beras SPHP ini disegala saluran, baik di TNI, Polri, pasar-pasar maupun gerakan pangan murah yang diinisiasi instansi-instansi,” pungkasnya.
Selain beras, kebutuhan pangan lainnya dengan harga murah yakni ada minyak goreng, gula, telur, dan lainnya. ***
Reporter: Nanik Dwi Jayanti