Kediri (tahukediri.id) – Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri memastikan gladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan serentak di seluruh SMP Kediri berjalan lancar, termasuk SMPN 2 Ngasem yang baru berjalan tiga tahun.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamad Muhsin, menyampaikan bahwa menjelang ANBK pada 27-28 Agustus 2025 pihaknya sudah mendata sekolah-sekolah hingga jaringan internet yang digunakan untuk dilaporkan pada Kemendikdasmen, sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan lancar.
“Sampai hari ini untuk Gladi ANBK belum ada kesulitan ya, sekolah-sekolah yang di atas ya, misalnya sekolah kebanyakan, satu atap itu sudah nggak ada, kandangan dua juga berjalan, belum ada keluhan terkait dengan daringan internet. Mereka masih bisa mengikuti Gladi ANBK,” katanya Rabu, 20 Agustus 2025.
Muhsin menjelaskan Gladi ANBK yang dilaksanakan oleh siswa kelas 8 SMP bertujuan agar para siswa bisa mencoba dan berlatih materi-materi yang nanti dimungkinan akan muncul di pelaksanaan ANBK.
Sedangkan pelaksanaan ANBK sendiri bertujuan untuk melihat konpetensi anak dan sekolah, mulai dari kemamluan literasi anak, literasi sekolah, kemampuan numerasi sekolah, numerasi anak, serta iklim keamanan sekolah, termasuk lingkungan belajarnya.
“Kalau ini untuk memotret sekolah, jadi bagaimana pelaksanaan layanan pendidikan di sekolah itu terpotret di sini, bagaimana kemampuan iliterasi, numerasi anak terpotret di sini. Termasuk lingkungan ini nyaman, aman nggak nanti akan keluar,” jelasnya.
Sementara Kepala SMPN 2 Ngasem, Sulistyo mengatakan bahwa meski belum memiliki sarana prasarana sendiri, namun bisa mengikuti Gladi ANBK dengan lancar.
“Alhamdulillah SMP 2 Ngasem ada sampel 50 anak. Karena sekolah baru kami belum punya laptop untuk saprasnya. Kami dipinjami dari Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Disebutkan, selain dipanjamkan 10 Chromebook oleh Dinas Pendidikan, pihaknya juga meminjam 9 laptop ke SMPN 1 kunjang, dan sisanya pinjam dari guru-guru.
“Nanti kalau waktu hari pelaksanaan tanggal 27-28. Itu saya juga akan mendatangkan dari SMKN 1 Ngasem,” terangnya.
Sementara untuk jaringan internet, pihak sekolah sudah menjalin kerjasama dengan Indihome sejak tahun lalu sehingga tidak ada kendala. “Alhamdulillah jaringan aman. Tahun lalu juga lancar, sekarang juga tidak ada masalah,” imbuh Sulistyo.
Kegiatan Gladi ANBK ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 8, SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Kediri. Masing-masing SMP diambil sampel sekitar 45-50.
Dan hasil ANBK ini nanti akan diketahui pada raport di awal tahun 2026. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti