Kediri (tahukediri.id) – Exhibition Museum yang digelar Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga pada Jumat (28/8/2025) sukses menarik perhatian warga khususnya kaum muda untuk melihat berbagai peninggalan sejarah yang dipamerkannya.
Salah satunya adalah Anfi, seorang mahasiswa Uniska Kediri ini sangat menikmati pameran peninggalan sejarah yang ditampilkan.
“Tadi melihat-lihat museum yang ada, tadi ada peninggalan-peninggalan sejarah, museum-museum yang ada di Jawa Timur khususnya ya yang paling menarik tadi bagian lukisan-lukisan sama apa namanya kek patung-patung arca gitu,” katanya.
Menurut Anfi menariknya lagi adalah setiap datang ke stand museum dan mengisi buku tamu, tak hanya mendapat brosur dan penjelasannya saja tetapi juga mendapat stiker gratis.
“Tadi muter-muter terus dapat stiker kalau kita absen disetiap museum-museumnya. Jadi seru banget,” serunya.
Ia berharap kegiatan ini bisa diadakan setiap tahun untuk mengenang peninggalan-peninggalan sejarah lainnya.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pameran tersebut merupakan wujud nyata upaya pemerintah Kota Kediri memperkenalkan serta melestarikan budaya, sejarah, dan warisan leluhur kepada generasi muda.

“Saya berharap, melalui pameran ini masyarakat bisa semakin mengenal sejarah Indonesia, bukan hanya yang berasal dari Kota Kediri, tetapi juga dari Jombang, Pacitan, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, dan daerah lainnya,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin juga ikut mengunjungi museum yang ada.
Selaras dengan Mbak Wali, sapaan akrabnya, Kepala Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Ahmad mengatakan bahwa tujuan pameran ini adalah untuk memberikan edukasi pada masyarakat mengenai sejarah dan peninggalan budaya yang ada di Kediri maupun dari wilayah lain.
“Harapannya, generasi muda dapat belajar, mencintai, dan melestarikan sejarah serta kebudayaan kita,” harapnya.
Bertajuk Kolaborasi Menuju Kota Kediri, Exhibition Museum tersebut menghadirkan delapan museum terkemuka di Jawa Timur.
Di antaranya Museum Song Terus Pacitan (UPT Kemendikbud), Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Unair Surabaya, Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy’ari Jombang (Kementerian Kebudayaan).
Kemudian Museum Daerah Kabupaten Tulungagung, Museum Penataran Kabupaten Blitar, Museum Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk, Museum Sri Aji Joyoboyo Kabupaten Kediri, Museum Erlangga Kota Kediri selaku tuan rumah.
Selain itu juga kegiatan tersebut juga melibatkan berbagai komunitas pelestari budaya di Kota Kediri, di antaranya Komunitas Pasak (Pelestari Budaya Kediri), Tapak Jejak Kediri, Omah Panji, Perupa Kediri, komunitas Tosan Aji Panji Kahuripan, serta percetakan kuno Tan Kun Sui Kediri yang diwakili ahli warisnya, dr. Gani.
Exhibition Museum ini akan berlangsung hingga tanggal 31 Agustus 2025 dengan berbagai kegiatan menarik di dalamnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti