Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Deteksi Dini Bullying dan Trauma, Guru BK di Kota Kediri Dibekali Smart Psikotes

    16 Desember 2025 - 13:56

    Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu, Wali Kota Kediri Minta ASN Terus Belajar dan Adaptif

    16 Desember 2025 - 13:50

    Laga Melawan Persita dan Persis Jadi Ajang Pembuktian Pemain Persik Kediri Jelang Bursa Transfer

    16 Desember 2025 - 10:13
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Perempuan Lansia di Kediri Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Jatuh saat Epilepsi Kambuh

    Perempuan Lansia di Kediri Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Jatuh saat Epilepsi Kambuh

    News 2 September 2025 - 22:14
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Polisi mengevakuasi jenazah perempuan lansia di Kediri tercebur sumur.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Seorang perempuan bernama Tarmiati (62) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur rumah kos di kawasan Jalan Dandangan II, Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota Kediri, Selasa (2/9/2025) dini hari.

    Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh anak korban, Wahyu Tri Jatmiko (39), sekitar pukul 03.00 WIB ketika mengantarkan makanan. Saat tiba di kos, Wahyu tidak melihat ibunya di kamar.

    Setelah memeriksa area sumur, ia terkejut mendapati timba berada di dasar sumur dan tubuh sang ibu sudah mengapung dengan posisi kepala terendam air.

    Wahyu langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kos, Dyah Ayu Rosalia Kusumasari (37). Pemilik kos kemudian menghubungi polisi. Tidak lama, petugas Polsek Kediri Kota bersama Unit Identifikasi Polres Kediri Kota datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban memiliki riwayat epilepsi sejak remaja dan rutin berobat di Puskesmas Balowerti. Diduga, penyakit korban kambuh ketika hendak menimba air sehingga terjatuh ke dalam sumur.

    “Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan. Korban meninggal murni karena tercebur sumur. Terdapat keluarnya air dari mulut, hidung, dan telinga, serta kondisi jasad sudah mengapung lebih dari lima jam,” jelas petugas Inafis Polres Kediri Kota.

    Polisi memastikan tidak ada barang milik korban yang hilang maupun tanda kerusakan di kamar. Saat ditemukan, satu sandal masih menempel di kaki korban.

    Pihak keluarga menganggap kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak autopsi. Anak korban juga telah menandatangani surat pernyataan resmi bahwa tidak akan menuntut secara hukum.

    Dengan hasil pemeriksaan tersebut, kepolisian menutup kasus ini sebagai peristiwa meninggal wajar. Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. ***

    .

    kediri lansia sumur
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticlePasca Kerusuhan, Polres Kediri Kota Gelar Silaturahmi Kamtibmas dengan IPSI
    Next Article Pemain Lokal Jarang Bermain, Manajer Persik Kediri Akui Persaingan Tim Utama Sangat Ketat

    Info Lainnya

    Deteksi Dini Bullying dan Trauma, Guru BK di Kota Kediri Dibekali Smart Psikotes

    16 Desember 2025 - 13:56

    Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu, Wali Kota Kediri Minta ASN Terus Belajar dan Adaptif

    16 Desember 2025 - 13:50

    Sambut Libur Nataru, Disbudparpora Kota Kediri Persolek Wisata Selomangleng

    16 Desember 2025 - 09:47

    Sidang Penghasutan Demo Rusuh Kediri, Hakim Tunda Putusan Sela

    15 Desember 2025 - 20:08

    Dengan Kuota 5 Ribu Penonton, Persik Kediri vs Persis Solo Siap Digelar di Stadion Brawijaya

    15 Desember 2025 - 16:03

    Dari Lereng Kelud ke Arab Saudi: Nanas Queen Simplek Kediri Jalani Trial Ekspor

    15 Desember 2025 - 15:01
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Deteksi Dini Bullying dan Trauma, Guru BK di Kota Kediri Dibekali Smart Psikotes

    16 Desember 2025 - 13:56

    Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu, Wali Kota Kediri Minta ASN Terus Belajar dan Adaptif

    16 Desember 2025 - 13:50

    Laga Melawan Persita dan Persis Jadi Ajang Pembuktian Pemain Persik Kediri Jelang Bursa Transfer

    16 Desember 2025 - 10:13

    Sambut Libur Nataru, Disbudparpora Kota Kediri Persolek Wisata Selomangleng

    16 Desember 2025 - 09:47

    Dari JDT Pulang ke Persija, Syahrian Abimanyu Kini Lebih Sering Hangatkan Bangku Cadangan Persik Kediri

    16 Desember 2025 - 07:22
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.