Kediri (tahukediri.id) – Dua insiden kebakaran terjadi dalam satu hari yakni di wilayah Kecamatan Pare dan Kecamatan Banyakan, Selasa (7/10).
Kejadian pertama terjadi pada di Desa Manyaran, Banyakan sekitar pukul 13.08 WIB dimana warga sedang melakukan pembakaran sampah dibelakang rumah Fajar, namun karena cuaca panas dan angin kencang, api merambat ke tumpukan ban bekas di sekitarnya.
Akibatnya armada pemadam kebakaran dengan kapasitas 5.000 liter dan empat personel dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 13.50 WIB api berhasil dipadamkan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir hingga Rp1.500.000.
Selang beberapa jam, kejadian kebakaran berikutnya terjadi di Rumpun Bambu milik SDN Sambirejo, Pare sekitar pukul 16.40 WIB.
Tak jauh beda, kejadian diduga berasal dari pembakaran sampah yang kemudian merambat ke rumpun bambu.
Hanya empat menit setelah laporan masuk, dua unit armada pemadam kapasitas 5.000 liter dengan emoat personil diturunkan. Api berhasil diturunkan dalam waktu 30 menit tanpa korban jiwa. tetapi
Kerugian materiil ditaksir sebesar Rp200.000, sementara aset senilai Rp1.000.000 berhasil diselamatkan.
Atas peristiwa tersebut, Plt. Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah secara sembarangan, terutama di musim kemarau dan kondisi berangin yang rawan memicu kebakaran.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas pembakaran. Jika terjadi kebakaran sekecil apapun, segera laporkan ke petugas Damkar terdekat agar dapat ditangani dengan cepat,” ujar Kaleb.
Kedua peristiwa ini menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah kebakaran serta kesiapsiagaan petugas Damkar Kabupaten Kediri dalam memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan warga. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti