Kediri (tahukediri.id) – Ambulans milik RSUD Simpang Lima Gumul (RSUD SLG) Kediri mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), tepatnya di KM 693, pada Selasa, 21 Oktober 2025 pukul 16.15 WIB. Insiden terjadi saat ambulans tersebut sedang membawa pasien rujukan menuju RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khotib, membenarkan peristiwa tersebut. Ambulans dengan nomor polisi AG 8095 EP dikemudikan oleh sopir resmi RSUD SLG bernama Feri, yang tengah bertugas mengantar pasien ke Surabaya. “Ya, tadi saya dikabari. Ambulan ini hendak merujuk pasien ke RSUD dr. Soetomo,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (22/10/2025).
Direktur RSUD SLG Kediri, dr. Tony Widyanto, memastikan bahwa seluruh penumpang, termasuk pasien, sopir, dan tim medis, berada dalam kondisi aman dan selamat.
“Syukurlah, seluruh penumpang, baik pasien, sopir, maupun tim medis, dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka serius. Setelah proses evakuasi, pasien segera kami rujuk kembali ke RSUD dr. Soetomo menggunakan ambulans pengganti,” jelasnya.
Menurut dr. Tony, kecelakaan terjadi karena ambulans tergelincir akibat genangan air di jalan tol. “Pihak kepolisian telah mengonfirmasi bahwa insiden ini merupakan murni kecelakaan tunggal tanpa unsur kelalaian,” terangnya.
Mendapat laporan kejadian, RSUD SLG segera mengirim ambulans pengganti untuk mengevakuasi seluruh penumpang. Proses evakuasi berlangsung cepat dan lancar. Pasien kembali melanjutkan perjalanan ke RSUD dr. Soetomo sesuai rencana, sementara sopir dan tim medis lainnya kembali ke Kediri.
dr. Tony mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, terutama saat kondisi cuaca buruk. “Kami menghimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan dan jalan tergenang air, guna menghindari risiko aquaplaning,” pungkasnya.
Respon cepat dan koordinasi sigap tim RSUD SLG Kediri dalam menangani kejadian darurat ini menunjukkan profesionalitas tenaga medis dan komitmen terhadap keselamatan pasien. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya, terutama pada musim hujan dan kondisi lalu lintas yang tidak menentu. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti