Kediri (tahukediri.id) – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kediri memasuki era kepemimpinan baru setelah Abdul Bagi Bafaqih atau Abah Bagi ditetapkan sebagai Ketua DPD PAN Kota Kediri melalui mekanisme formatif dari DPP PAN. Penetapan tanpa proses pemilihan ini disebut sebagai langkah strategis untuk menjaga soliditas internal partai di daerah.
Abah Bagi menjelaskan bahwa keputusan pusat tersebut bertujuan mencegah potensi gejolak politik di tingkat daerah maupun wilayah. Ia bersama Abdullah Abu Bakar, dua nama yang sebelumnya diusulkan, diminta berdiskusi dan menyepakati sosok paling tepat untuk memimpin.
“Ini formatif dari pusat. Tidak ada pemilihan agar tidak muncul gejolak seperti yang sering terjadi dulu. Praktis, cepat, dan efisien,” ungkapnya.
Di bawah kepemimpinannya, PAN Kota Kediri memprioritaskan dua agenda utama, yakni meningkatkan perolehan kursi legislatif dan memperkuat fungsi kontrol DPRD terhadap jalannya pemerintahan daerah.
Abah Bagi menegaskan bahwa peran korektif DPRD harus tetap berjalan apa pun posisi politik partai. “Walaupun koalisi, kalau ada yang tidak benar ya harus diluruskan. DPR itu tugasnya kontrol,” ujarnya.
PAN Kota Kediri juga mulai menyiapkan mekanisme penjaringan calon kepala daerah. Abah Bagi menyebut bahwa partai akan memberikan ruang objektif dalam menilai kandidat terbaik yang layak diusung.
“Kita akan bahas di DPD. Ada calon A, ada calon B dan seterusnya, mana yang paling layak kita dukung, itu yang akan kita putuskan,” jelasnya.
Saat ini, struktur kepengurusan baru DPD PAN Kota Kediri sedang difinalisasi. Sekitar 50 pengurus telah terbentuk dan akan segera diserahkan kepada DPW PAN Jawa Timur sesuai tenggat waktu. “Insyaallah minggu ini selesai dan langsung kita kirimkan ke DPW,” tambah Abah Bagi.
Sembari menunggu jadwal Rakernas, Rakerwil, hingga Rakerda dari struktur organisasi di atasnya, Abah Bagi memastikan bahwa dalam setahun ke depan PAN Kota Kediri akan fokus pada konsolidasi internal, penguatan kader, dan penataan organisasi. ***
Reporter: Inggar Tania Laurina

