Kediri (tahukediri.id) – Asosiasi Futsal Kabupaten Kediri (AFK) menggelar seleksi Talent Detection 2025 sebagai bagian dari program Federasi Futsal Indonesia (FFI) dalam rangka mempersiapkan timnas futsal U16 dan U19, pada Sabtu (4/10/2025).
Ketua AFK Kediri Rizky Akbar Pradana, menjelaskan bahwa setiap AFK kota maupun kabupaten mendapat mandat dari Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur untuk menyeleksi pemain terbaik. Dari hasil seleksi ini, masing-masing daerah berhak mengirimkan maksimal 10 pemain untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi yang akan digelar pada 13-16 Oktober 2025 di Lapangan Futsal Nisrina, Surabaya.
“Untuk saat ini kita sedang proses untuk mengeleksi tersebut untuk U19 nanti insya Allah kita berangkatkan 10 orang dan U16nya nanti pada saat jam 14.00 WIB sampai dengan jam 17.00 WIB sore nanti kita juga akan seleksi sampai dengan ketemu dengan 10 pemain lagi dan kita dari pihak asosiasi futsal kabupaten kediri nanti memberangkatkan ke Surabaya nanti kita secara kolektif atau bersama-sama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rizky menegaskan bahwa tahap provinsi ini hanyalah pintu awal sebelum naik ke jenjang nasional. Hasil seleksi tingkat Jawa Timur nantinya akan dibawa ke seleksi nasional di Jakarta pada bulan November 2025.
“Ini program strategis dari FFI untuk membangun fondasi timnas U16 dan U19, karena prestasi futsal Indonesia sudah masuk peringkat dunia. Maka sejak dini kita harus siapkan talenta terbaik,” tambahnya.
Wakil Ketua AFK Doni Apriliawan menambahkan bahwa seleksi Talent Detection 2025 ini juga sekaligus mencari bibit baru untuk persiapan Porprov Jatim tahun 2027.
“Nanti kita juga ingin selain mengirimkan ke tingkat provinsi nanti kita juga mulai untuk mendeteksi bibit-bibit dan juga kita mempersiapkan untuk kerangka tim porprov kabupaten kediri di tahun 2027 ini seperti itu mbak,” imbuhnya.
AFK sendiri sudah bergabung bersama KONI Kabupaten Kediri sejak tahun 2020. Ada banyak atlet berbakat di dalamnya yang telah mengharumkan nama daerah. Di antaranya ada yang tembus PON 2024.
Baginya AFK bukan sekedar cabang olahraga tetapi juga sebagai wadah bagi kaum muda untuk prestasi, tetapi juga saluran positif bagi remaja di tengah maraknya kenakalan remaja.
“Kami ingin anak-anak punya wadah yang jelas, yang bisa membawa mereka ke jenjang lebih tinggi. Kalau mimpi, kita harus tinggi. Tidak hanya nasional, bahkan internasional. Dengan adanya seleksi dan kejuaraan di bawah AFK, harapannya anak-anak kita tersalurkan energinya ke arah positif,” ungkap Doni.
Rizky menambahkan, Kabupaten Kediri memiliki banyak talenta futsal yang tidak kalah dengan daerah lain di Jawa Timur. Namun, potensi itu perlu dikelola dengan baik.
“Anak-anak Kediri sangat berbakat. Tapi bakat tanpa wadah tidak berarti apa-apa. Maka kami berusaha maksimal untuk memfasilitasi agar mereka bisa berprestasi dan menunjukkan bahwa Kabupaten Kediri bisa bersaing,” pungkasnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti