Kediri (tahukediri.id) – Namanya Ali. Usianya lebih dari 40 tahun, dengan perawakan tidak terlalu besar. Namun siapa sangka, di balik tubuh mungilnya, tersembunyi ketekunan dan keterampilan yang membuatnya dikenal luas sebagai tukang sol sepatu andalan di sejumlah pasar tradisional.
Ali adalah penyedia jasa sol dan jahit sepatu keliling. Ia berasal dari Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Sejak lama, Ali menekuni usaha kerajinan ini sebagai penopang hidup. Keahliannya didapat dari belajar langsung kepada tetangganya, lalu diasah dan dikembangkan sendiri melalui pengalaman selama bertahun-tahun.
Kini, Ali rutin membuka lapak di empat pasar tradisional di wilayah Kediri dan Tulungagung. “Saya keliling ke Pasar Karangrejo, Pasar Ngadi, Kedawung, dan Pasar Mojo,” kata Ali saat ditemui di depan Pasar Mojo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, saat pasaran Pon.
Meski alat kerjanya sangat sederhana, berbekal jarum sol, benang, serta cutter atau gunting,Ali mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu cepat. Satu sepatu bisa selesai hanya dalam waktu 15 menit.

“Dulu sering tertusuk jarum atau tergores saat kerja,” ujarnya. Tapi kini, jarinya begitu terampil hingga sambil berbincang dengan pelanggan pun ia bisa tetap fokus membuat pola yang rapi.
Tarif jasa Ali pun terjangkau. Untuk sepasang sepatu atau sandal kulit, cukup membayar Rp15.000. “Namun untuk tarif srampat (tali) sandal yang lepas hanya Rp10.000 saja,” jelasnya.
Tak hanya sepatu dan sandal, Ali juga menerima reparasi tas dan payung. Pelanggannya semakin banyak. Bahkan banyak dari mereka yang cukup meninggalkan barang untuk direparasi, dan kembali mengambilnya usai berbelanja.
Dini, salah satu pelanggan setia, mengungkapkan kepuasannya terhadap layanan Ali. “Garapannya rapi dan cepat. Selain itu, Ali juga sangat ramah,” katanya. ***