Kediri (tahukediri.id) – Kondisi Bandara Internasional Dhoho Kediri kini terlihat jauh dari hiruk-pikuk. Sejak seluruh jadwal penerbangan dihentikan sementara, kawasan bandara berubah lengang, tanpa rutinitas keberangkatan maupun kedatangan pesawat.
Keadaan ini turut memengaruhi denyut ekonomi kecil di sekitar pintu masuk bandara. Angkringan, kios makanan ringan, dan toko aksesoris terpaksa menyesuaikan jam operasional karena berkurangnya arus pengunjung. Dari yang sebelumnya buka sejak pukul 04.30 WIB, kini mereka baru mulai melayani pembeli pukul 08.00 WIB dan harus tutup lebih awal pada pukul 16.00 WIB.
“Kalau ada penerbangan, penerbangan itu kan biasanya pagi, jadi bukanya pagi. Ini kan nggak ada penerbangan,” ujar Sindi, karyawan Angkringan Panji, kepada reporter tahukediri.id, Rabu, 18 Juni 2025.
Menurut Sindi, meski sesekali masih ada pengunjung, namun keramaian yang biasa muncul di pagi hari nyaris hilang. Tidak adanya aktivitas penerbangan menjadi penyebab utama lesunya suasana di area bandara.
Saat ini, seluruh armada penerbangan dari Bandara Dhoho tengah menjalani proses perawatan. Akibatnya, tidak ada jadwal penerbangan aktif di semua jalur.
Bandara Dhoho sebelumnya hanya memiliki dua kali jadwal penerbangan dalam seminggu melalui maskapai Citilink dengan rute Kediri-Jakarta pulang pergi (PP), yang biasanya berlangsung setiap hari Rabu dan Jumat. Namun, sejak bulan Mei lalu, layanan penerbangan tersebut dihentikan sementara dan dijadwalkan baru akan aktif kembali setelah Juli. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti