Trenggalek (tahukediri.id) – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Trenggalek pada Senin, 19 Mei 2025, menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan. Ribuan warga terdampak, serta enam orang dilaporkan hilang dalam musibah ini.
Laporan resmi dari Pusdalops Tagana Kabupaten Trenggalek menyebutkan bahwa bencana banjir terjadi di lima kecamatan yaitu Trenggalek, Karangan, Pogalan, Gandusari, dan Durenan, sementara tanah longsor melanda Desa Depok di Kecamatan Bendungan.
Adapun wilayah terdampak banjir mencakup:
Kecamatan Trenggalek: Desa Ngares, Kelurahan Tamanan, Kelurahan Kelutan, Desa Sambirejo
Kecamatan Karangan: Desa Salamrejo, Desa Sumberingin
Kecamatan Pogalan: Desa Bendorejo, Desa Ngadirenggo, Desa Ngulon Kulon, Desa Pogalan

Kecamatan Gandusari: Desa Karanganyar, Desa Gandusari
Kecamatan Durenan: Desa Kendalrejo, Desa Semarum
Untuk tanah longsor, dampak paling serius terjadi di Desa Depok, Kecamatan Bendungan.
Tagana Kabupaten Trenggalek mencatat sebanyak 2.304 kepala keluarga atau 9.376 jiwa terdampak bencana ini. Terdapat 10 rumah yang mengalami kerusakan berat, sementara data kerusakan sedang dan ringan masih dalam proses pendataan.
Korban manusia dalam peristiwa ini masih belum diketahui jumlah pastinya, namun enam orang dinyatakan hilang. Laporan luka berat maupun luka ringan juga belum dirinci lebih lanjut.
Sebagai respon cepat, Tagana dan pihak terkait telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan asesmen serta memberikan bantuan darurat. Layanan dapur umum telah didirikan dan memasuki hari kedua, dengan total layanan mencapai 3.000 porsi makanan.

Dukungan dari berbagai pihak terus mengalir. Dari Kementerian Sosial, bantuan yang telah disalurkan berupa 10 paket kasur lipat untuk korban longsor, 12 paket sandang, dan 2 kotak perlengkapan dapur umum. Selain itu, masyarakat dan OPD sekitar ikut menyalurkan sembako, dan Tagana dari Kota Batu mengirimkan 1 ton sayur mayur.
Sejumlah unsur terlibat dalam penanganan di lapangan, antara lain Tagana, BPBD, TNI, Polri, Dinas Sosial, Pramuka, Baznas, KSB, dan relawan Sahabat Tagana.
Laporan ini merupakan pembaruan per pukul 08.00 WIB pada Rabu, 21 Mei 2025, dan perkembangan selanjutnya akan terus disampaikan oleh Pusdalops Tagana Kabupaten Trenggalek. ***