Tulungagung (tahukediri.id) – Dua sekolah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terendam banjir dan lumpur akibat hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (16/05/2025) ini menyebabkan aktivitas belajar mengajar di SMPN 3 Tulungagung dan SDN 1 Besole dialihkan secara daring. Banjir merendam ruang kelas, terutama di SDN 1 Besole, Kecamatan Besuki, yang juga dipenuhi lumpur.
Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung, Rahadian Puspita Bintara, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan mengenai kondisi tersebut dan akan segera melakukan pendataan kerusakan. Hasilnya nanti akan disampaikan kepada Bupati Tulungagung untuk penanganan lebih lanjut.
“Kita sudah menerima laporan, nantinya akan kita sampaikan ke Bupati Tulungagung,” ujarnya.
Rahadian menambahkan bahwa banjir serupa kerap terjadi setiap tahun di dua sekolah itu. Lokasi sekolah yang lebih rendah dari permukaan jalan memperparah kondisi saat hujan deras turun. Air dan lumpur dengan mudah masuk ke ruang kelas.
“Dua sekolah ini memang menjadi langganan banjir, apalagi hujan terjadi cukup deras dan setiap hari,” tuturnya.
Meski terdampak banjir, proses pembelajaran tetap berjalan secara daring dari rumah. Sementara itu, para guru bersama warga sekolah melakukan pembersihan ruang kelas yang tergenang air dan lumpur.
“Untuk proses belajar mengajar dilakukan secara online,” pungkasnya. ***