Kediri (tahukediri.id) – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, mengadakan buka puasa bersama dengan warga kurang mampu di Rumah Dinas Wali Kota Kediri, Senin (10/3/2025) sore. Acara ini dihadiri sekitar 40 orang dari berbagai latar belakang, termasuk tukang becak, pedagang bakso, hingga pemulung. Bahkan, beberapa warga dari Prambon, Nganjuk, juga turut hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Vinanda menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat kurang mampu.
“Pertama, saya ingin mengajak masyarakat, khususnya warga tidak mampu untuk buka bersama, saya ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka,” kata Vinanda.
Lulusan S2 Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya ini sempat berdiskusi dengan salah satu tukang becak, dan meneladani sifat sabarnya dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadan ini.
“Beliau ini meskipun seharian mengayuh, tetapi beliaunya tetap berpuasa. Sehingga yang bisa kita petik di sini adalah selain menahan lapar dan haus, beliau ini juga salah satu warga yang menerapkan sifat kesabaran,” terusnya.
“Di sini saya belajar juga, sehingga saya di sini ingin berbuka bersama mereka dan berbagi kebahagiaan, serta berbagi rezeki dengan mereka. Ketika mereka ini rumahnya jauh, belum sempat makan, bisa untuk beli makanan dan berbuka bersama keluarga,” tambahnya.
Kegiatan buka puasa bersama ini berlangsung penuh keakraban. Vinanda, yang dikenal sebagai wali kota termuda di Indonesia, menyantap hidangan buka puasa bersama warga tanpa ada sekat. Selain itu, ia juga mendengarkan cerita serta harapan dari masyarakat yang hadir.
Dalam kesempatan yang sama, Vinanda menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kediri melalui kebijakan yang efektif dan efisien.
“Saya mengajak seluruh jajaran Pemkot Kediri untuk bekerja keras dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Kesejahteraan masyarakat Kota Kediri harus diutamakan. APBD Kota Kediri harus efektif dan efisien, tepat sasaran.”
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik serta transparansi dalam pengelolaan anggaran.
“Sejauh ini semua OPD bagus. Saya minta untuk mewujudkan good governance dengan menghindari berbagai bentuk praktik korupsi. Kita utamakan kepentingan masyarakat.”
Dalam acara tersebut, Wali Kota Kediri didampingi oleh Sekretaris Daerah Bagus Alit dan Kepala Bagian Umum Miko Mardianto. ***