Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menggelar Jumat Bersih untuk membersihkan sisa puing kerusuhan 30 Agustus 2025, Jumat (5/9/2025). Kegiatan yang dimulai dari pukul 8.00 WIB tersebut dihadiri oleh ribuan masyarakat dari segala kalangan dan usia.
Di antaranya adalah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang ikut gotong royong dipusat kantor pemerintahan Kabupaten Kediri tersebut.
“Ini bentuk kepedulian kami, wartawan, terhadap akibat daripada kerusuhan. Kita sebagai wartawan, salah satu bentuk daripada, selain sebagai kontrol sosial, kontrol daripada pemerintah, kita juga punya hal-hal yang bersifat sosial, yaitu adalah kepedulian,” terangnya.
Menurutnya, wartawan bukan hanya sekedar menyampaikan berita kebenaran dan faktual, tetapi juga punya emoati terhadap apa yang terjadi pada Kediri.
“Kita inginkan adalah, daripada kegiatan ini, bahwa wartawan, tidak hanya menyampaikan berita yang akurasi dan faktual, tetapi juga punya rasa-rasa empati terhadap akibat daripada kerusuhan ini,” terangnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Eka Arif Budiawan, anggota PSHT Ranting Ngasem ini mengaku ikut prihatin terjadap kejadian yang menimpa Kediri beberapa waktu lalu, sehingga ia bersama teman organisasi lainnya secara sepenuh hati terpanggil untuk membersihkan sisa puing-puing kerusuhan.
“Kesan-kesannya ya sangat prihatin sekali terhadap kejadian seperti ini harunya tidak terjadi. Harusnya kita bisa menjaga kediri yang aman, damai, apalah sudah terjadi ya, kita dari PSHT Kediri utamanya membangu dengan sepenuh hati,” katanya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang dengan sukarela meluangkan waktu dan tenaganya untuk ikut membersihkan lingkungan Pemkab Kediri.
“Ini kan sebenarnya libur maulid Nabi, tapi mereka hadir bahkan tidak hanya dari Kabupaten Kediri, hadir dari Kota Kediri, ada yang dari Trenggalek, ada yang dari Nganjuk. Artinya ini soal empati dan kemanusiaan karena kita bersama menjaga rumah rakyat,” katanya.
Pihaknya bahkan mendirikan dapur umum untuk menyiapkan 2000 sampai 3000 porsi makanan bagi sukarelawan yang datang.
“Nampaknya kurang, karena masyarakat yang hadir hampir 4.000 sampai 5.000 masyarakat. Ini kita masih terus menyediakan untuk makanan. Dan tadi saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir, yang sudah memberikan tenaganya, meluangkan waktu liburnya,” ujarnya.
Kegiatan pembersihan kantor pemerintahan Kabupaten Kediri tersebut berlangsung hingga pukul 11.00 WIB. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti