Kediri (tahukediri.id) – Satu lagi yang unik dan menjadi tempat favorit anak Kampung Inggris yakni, Kedai Lukis Baswara. Lokasinya berada di Jalan Glagah, Mulyosari, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Kedai Lukis Baswara menjadi angin segar tersendiri di antara tempat kopi lainnya di Kampung Inggris, karena kafe ini bukan hanya sekedar tempat ngopi, tetapi juga memberi ruang untuk melukis.
Menariknya, pengunjung tidak perlu repot untuk membawa alat lukis karena sudah tersedia mulai dari kertas hingga cat air. Mereka juga bisa pilih untuk mengabadikan lukisannya di kedai atau dibawa pulang.
Maulana, pendiri Kedai Lukis Baswara mengatakan bahwa konsep tempat kopi sekaligus ngelukis ini terinspirasi dari sebah buku Purpule Cow by Seth Godin dimana dalam mendirikan sebuah bisnis atau usaha harus ada pembeda.
“Dulu ini sebenarnya cafe biasa, karena hampir bangkrut aku mikir-mikir gimana caranya survive, ini kan nyewa tempatnya, nyewa juga nggak murah kan. Sebenarnya aku nggak ada background sama sekali cuma kepikiran habis baca buku Purple Cow,” katanya saat ditemui reporter tahukediri.id Jumat (16/5/2025).
Pemuda usia 21 tahun tersebut melanjutkan, namun Purple Cow saja tidak cukup karena harus ada dua formula lainnya yakni Quality dan Attention.

“Jadi pas rame itu ada tiga rumus, satu quality, dua Purple cow, tiga attention, jadi aku punya quality nggak ada Purple Cow sepi, punya Quality ada Purple Cow-nya tapi masih sepi terus yang ketiganya Attention ternyata,” terangnya.
Kedai Lukis Baswara sendiri sudah berdiri selama 2 tahun dari yang hanya punya 3 karyawan hingga kini 10 karyawan dengan omset 40-50 per bulannya.
“Ini baru pertama kesini sih kak, taunya dari TikTok, tempatnya bagus ada lukis-lukisanya,” kata Yuni pengunjung asal Kepung.
Harga menu di Kedai Baswara cukup ramah di kantong mulai dari Rp10.000-Rp20.000. Sedangkan kertas lukis Rp7.000 sudah termasuk cat air dan alat untuk lukis yang sudah tersedia. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti