Kediri (tahukediri.id) – Mulai Mei 2025, layanan bus gratis SATRIA (Sarana Transportasi Ramah dan Aman) di Kota Kediri mengalami penyesuaian jadwal operasional. Berdasarkan informasi resmi dari Dinas Perhubungan Kota Kediri, SATRIA kini melayani empat perjalanan pagi untuk masing-masing rute, baik rute barat maupun timur.
Rute barat mencakup perjalanan dari Terminal Tamanan menuju Banjaran, Dhoho, dan kembali ke Tamanan. Sementara itu, rute timur dimulai dari Tempurejo, melintasi wilayah Betet, Dhoho, Mauni, dan kembali ke Tempurejo.
Inovasi layanan transportasi ini tidak berhenti di penyesuaian jadwal. Sejak akhir tahun 2024, SATRIA membuka rute baru dari Tempurejo, menjangkau area Betet Bawang dan sekitarnya. Informasi ini telah diumumkan secara resmi melalui akun Instagram Dinas Perhubungan Kota Kediri.
SATRIA merupakan layanan bus milik Pemerintah Kota Kediri yang diluncurkan oleh Wali Kota Abdullah Abu Bakar pada 1 September 2023. Bus ini menjadi salah satu upaya pemerintah kota dalam menyediakan fasilitas transportasi gratis bagi masyarakat.
Dengan filosofi nama yang diambil dari karakter seorang kesatria, SATRIA diharapkan mampu memberikan manfaat luas bagi warga. Layanan ini memiliki 37 titik pemberhentian, termasuk 10 halte (6 halte eksisting dan 4 halte baru) serta 26 rambu stop bus. Jarak antar bus diperkirakan sekitar 30 menit.
Warga pun turut memberikan masukan dan harapan terhadap pengembangan layanan SATRIA. Rifai, salah satu pengguna, menyarankan pemasangan GPS di setiap bus agar posisi kendaraan bisa dipantau secara real-time.
“Kalau bisa dipasang GPS supaya pengguna tahu posisi bus secara real time,” tulis Rifai.
Pengguna lain, Landung Brantas, mengusulkan penambahan rute ke kawasan universitas seperti Uniska. “Tambah rute daerah Uniska sama lainnya buat mahasiswa, siapa tahu bisa membantu efisiensi uang saku,” katanya.
Namun tidak semua sepakat. Akun Lupadiri Sendiri07 menilai mahasiswa lebih cenderung memilih naik motor. “Soalnya kebanyakan pasti milih naik motor, tapi kalau ada (bus ke kampus) bagus sih.”
Menanggapi itu, akun TfKediri justru melihat peluang besar jika layanan bus ke kampus diperluas. “Justru kalau melihat kota-kota lain yang punya layanan bus ke kampus-kampus, penumpangnya ramai,” tulisnya. ***