Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Desa Plosorejo Blitar Belajar Posyandu 6 SPM ke Kelurahan Burengan Kediri

    Desa Plosorejo Blitar Belajar Posyandu 6 SPM ke Kelurahan Burengan Kediri

    News 18 Juni 2025 - 14:50
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar melakukan kunjungan studi tiru ke Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Rabu, 18 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan mendalami pelaksanaan Posyandu berbasis Integrasi Layanan Primer (ILP) yang telah dikembangkan di Burengan menjadi sistem layanan Posyandu 6 Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).

    “Pemdes Plosorejo datang untuk ngangsu kawruh mengenai posyandu ILP, karena di sana masih ILP awal,” ungkap Camat Pesantren, Widiantoro.

    Menurut Widiantoro, Kelurahan Burengan sudah mengembangkan layanan posyandu yang lebih luas dengan pendekatan integratif menyentuh enam sektor utama, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (Trantibum Linmas).

    Widiantoro menambahkan bahwa model pelayanan ini mampu menangani berbagai aspek kehidupan masyarakat secara lebih menyeluruh. Ia berharap pola ini dapat direplikasi di Desa Plosorejo.

    “Harapannya, apa yang sudah kami laksanakan dapat diterapkan di Desa Plosorejo. Mengingat posyandu 6 SPM ini yang menangani siklus kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.

    Ia juga menegaskan bahwa keterkaitan antar enam bidang tersebut memungkinkan solusi lebih tepat ketika menghadapi masalah dalam masyarakat.

    Lurah Burengan, Adi Sutrisno, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 10 posyandu aktif di wilayahnya yang telah menerapkan konsep Posyandu 6 SPM.

    “10 posyandu ini sudah melaksanakan posyandu 6 Bidang SPM, tidak lagi ILP sehingga materi dan ilmu yang sudah diterapkan akan diimplementasikan di Desa Plosorejo,” jelas Adi.

    Ia menjelaskan bahwa cakupan posyandu kini lebih luas dari sekadar kesehatan. Posyandu juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan dan aspirasi, mulai dari isu bantuan sosial hingga pendidikan.

    “Misalnya ada usulan bansos maupun permasalahan pendidikan. Dengan ini kami juga berharap dapat mendukung visi misi Wali Kota Kediri, Mbak Vinanda,” imbuhnya.

    Kepala Desa Plosorejo, Bedjananto, menyatakan bahwa pihaknya serius dalam menekan angka stunting di wilayahnya melalui pemahaman dan adopsi sistem posyandu dari Burengan.

    “Kami ingin ngangsu kawruh sehingga materi-materi dan ilmu-ilmu posyandu di Kelurahan Burengan ini akan kami terapkan di Desa Plosorejo,” katanya.

    Ia menilai Kelurahan Burengan telah berhasil mengurangi angka stunting lewat pendekatan layanan posyandu yang komprehensif.

    “Dari kader kesehatan kami, masih banyak ditemukan kasus stunting. Harapan kami, ilmu dan materi yang diperoleh dapat menanggulangi angka stunting di desa kami,” tutup Bedjananto. ***

    Desa Plosorejo Kelurahan Burengan Kota Kediri Posyandu 6 SPM
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleUNISKA Kediri Luncurkan SPR, Cetak Pembudidaya Ikan Tangguh dan Mandiri
    Next Article Bandara Dhoho Kediri Sepi, Aktivitas Angkringan dan Toko Aksesoris Ikut Lesu

    Info Lainnya

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Sowan ke Pondok Lirboyo Kediri, Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan “Xpose Uncensored”

    23 Oktober 2025 - 19:17

    Ledakan Keras Gegerkan Warga Mojoroto Kediri, Ternyata Berasal dari Ini

    23 Oktober 2025 - 18:23

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.