Kediri (tahukediri.id) – Konektivitas udara yang kini dimiliki melalui Dhoho International Airport membuka babak baru bagi perkembangan ekonomi Kota Kediri, terutama dalam menarik masuknya investor. Hal ini disampaikan Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat menjadi narasumber dalam forum Market and Connectivity Opportunity for Dhoho International Airport di bandara tersebut, pada Kamis (11/12/2025).
Mbak Wali menjelaskan bahwa Kota Kediri memiliki fondasi ekonomi yang kuat dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor industri pengolahan yang mencapai 79,64 persen. “Iklim investasi kita sangat kondusif, ditunjang dengan layanan digital terintegrasi dan mall pelayanan publik. Kehadiran bandara semakin memperluas peluang investasi di berbagai sektor,” ujarnya.
Selain industri pengolahan, Kota Kediri juga ditopang sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi kendaraan, konstruksi, akomodasi, serta makanan dan minuman. Saat ini terdapat sekitar 30 hotel dan 4.800 rumah makan yang mendukung kegiatan ekonomi dan pariwisata kota. “Dengan bandara, arus wisatawan berpotensi meningkat lebih tinggi dari capaian 2024 yang mencapai 1,7 juta pengunjung,” tambah Vinanda.
Pemkot Kediri juga menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung untuk memperkuat daya tarik investasi, mulai dari peningkatan jalan, penataan kawasan strategis seperti Jalan Doho dan koridor Sungai Brantas, hingga penyediaan konektivitas transportasi menuju bandara melalui Bus Satria dan angkutan sewa khusus. Selain itu, fasilitas bagi penyandang disabilitas, ruang terbuka hijau, hingga peningkatan drainase juga terus digenjot guna menciptakan lingkungan kota yang nyaman bagi warga maupun investor.

Di sektor perdagangan, Kota Kediri memiliki potensi besar melalui Pasar Ngronggo sebagai pusat distribusi sayur-mayur yang telah menembus pasar nasional. Dengan adanya bandara, pengiriman komoditas kini berpeluang lebih cepat dan efisien.
Sementara itu, sektor budaya dan pariwisata juga semakin diperkuat dengan keberadaan situs bersejarah, kawasan alam Gunung Klotok-Selomangleng, hingga event unggulan seperti Dhoho Night Carnival yang berpotensi dikembangkan menjadi agenda berskala nasional bahkan internasional.
Mbak Wali meyakini kehadiran Dhoho International Airport akan menjadi momentum penting bagi Kediri Raya. “Bandara ini tidak hanya mempercepat mobilitas, tetapi juga meningkatkan daya tarik investasi dan membuka peluang ekonomi baru bagi Kota Kediri. Ini saat yang tepat bagi investor untuk melihat potensi besar yang kita miliki,” tegasnya.
Dengan visi Kota Kediri MAPAN: Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni. Pemkot berharap konektivitas udara dapat semakin mengokohkan posisi Kediri sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur. ***
Reporter: Inggar Tania Laurina

