Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    ODGJ Mengamuk di Desa Wonosari Kediri, Lukai Anak Kecil

    20 Oktober 2025 - 20:51

    Fenomena Langka: Hujan Es Pertama Kali Terjadi di Kecamatan Semen Kediri

    20 Oktober 2025 - 20:39

    Golkar Kota Kediri Peringati HUT ke-61 dengan Doa dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

    20 Oktober 2025 - 19:22
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Fenomena Langka: Hujan Es Pertama Kali Terjadi di Kecamatan Semen Kediri

    Fenomena Langka: Hujan Es Pertama Kali Terjadi di Kecamatan Semen Kediri

    News 20 Oktober 2025 - 20:39
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Ilustrasi hujan es yang mengguyur Kediri. [Foto : AI]
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Pertama kalinya hujan es terjadi di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri,tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen pada Senin (20/10/2025) sore tadi.

    Sejumlah titik di wilayah Kediri bagian tengah mengalami fenomena langka ini, di antaranya Kecamatan Semen. Namun berbeda dengan Desa Sidomulyo, dimana tidak hanya mengalami hujan deras, tetapi juga hujan es.

    Meski demikian Kepala BPBD Kabupaten Kediri Stefanus Stefanus Djoko Sukrisno pastikan hujan es tersebut tidak berdampak bahaya. “Aman. Kita tidak dapat laporan mbak karena tidak berdampak apa apa,” terangnya.

    Djoko menambahkan bahwa hujan es yang ada di wilayah Semen tersebut adalah pertama kalinya terjadi selama ia menjabat sebagai Kepala BPBD Kabupaten Kediri. Sedangkan tahun kemarin hujan es juga pernah terjadi di lereng Gunung Kelud.

    “Selama saya di BPBD baru kali ini (tahu hujan es di daerah Semen,” imbuhnya.

    Sementara Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Dhoho Kediri Lukman Soleh melalui Ketua Tim Kerja Meteorologi Publik Satria Kridha Nugraha mengatakan bahwa hal tersebut biasa terjadi di musim peralihan dimana suhu tingggi, kelembapan pun ikut tinggi.

    “Justru panas sekali ditambah kelembaban tinggi bisa memicu pertumbuhan awan konvektif yang cepat dan tinggi. Tapi ini normal di masa peralihan seperti ini,” ujarnya.

    Lebih lanjut Satria menjelaskan bahwa di masa peralihan ini ada potensi angin puting beliung dan hujan es.

    “Penyebabnya daratan yang panas dan kelembaban tinggi, sehingga arus konveksi sangat cepat, biasanya munculnya hujan es disertai hujan dan angin yang sangat kencang. Es yang biasanya mencair jadi hujan ketika sampai permukaan bumi tidak sempat mencair karena terdorong angin yg kencang tadi,” Jelasnya.

    Pihaknya menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati di masa peralihan musim. Hindari terlalu banyak terpapar terik matahari, perbanyak minum air putih, gunakan sunscreen, dan topi untuk meredam sinar UV langsung ke kulit.

    “Ketika matahari berada tepat di eilayah ekuator, otomatis sinar uv akan semakin besar efeknya ke kulit. Kalau terlalu sering terpapar sinar uv, dan ada efek jangka panjang,” lanjutnya.

    Kemudian selalu waspada karena angin kencang dan hujan es masih berpotensi terjadi di wilayah Kediri. ***

    Reporter : Nanik Dwi Jayanti

    Fenomena Langka Hujan Es kediri
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleGolkar Kota Kediri Peringati HUT ke-61 dengan Doa dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan
    Next Article ODGJ Mengamuk di Desa Wonosari Kediri, Lukai Anak Kecil

    Info Lainnya

    ODGJ Mengamuk di Desa Wonosari Kediri, Lukai Anak Kecil

    20 Oktober 2025 - 20:51

    Golkar Kota Kediri Peringati HUT ke-61 dengan Doa dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

    20 Oktober 2025 - 19:22

    Gasak HP Pemandu Lagu, Pengunjung Eks Lokalisasi Wonojoyo Diringkus Polisi

    20 Oktober 2025 - 18:42

    Pare Run 2025 Sukses : Ajang untuk Menjaring Atlet Berbakat

    19 Oktober 2025 - 17:33

    BI Kediri Ajak Media Perkuat Literasi Ekonomi Lewat Capacity Building dan Jurnalisme Data di Yogyakarta

    18 Oktober 2025 - 14:10

    Buntut Tayangan Trans 7 Singgung Kiai dan Pesantren, Banser Kabupaten Kediri Gelar Apel Siaga

    18 Oktober 2025 - 07:31
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    ODGJ Mengamuk di Desa Wonosari Kediri, Lukai Anak Kecil

    20 Oktober 2025 - 20:51

    Fenomena Langka: Hujan Es Pertama Kali Terjadi di Kecamatan Semen Kediri

    20 Oktober 2025 - 20:39

    Golkar Kota Kediri Peringati HUT ke-61 dengan Doa dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

    20 Oktober 2025 - 19:22

    Gasak HP Pemandu Lagu, Pengunjung Eks Lokalisasi Wonojoyo Diringkus Polisi

    20 Oktober 2025 - 18:42

    Jonatan Hardynata Susanto, Atlet Cilik Jujitsu Raih Juara 1 Pare Run 2025

    19 Oktober 2025 - 18:15
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.