Kediri (tahukediri.id) – Anggota Komisi C DPRD Kota Kediri Choirudin Mustofa berharap Gedung Nasional Indonesia (GNI) segera bisa dipergunakan untuk bekerja bagi anggota dewan.
“Harapannya insyah Allah akhir bulan ini atau awal bulan depan sudah bisa dipergunakan.Sementara ini karena untuk kebutuhan urgen seperti rapat atau pun rapat paripurna kita menggunakan fasilitas milik Pemkot,” terangnya, Selasa 16 September 2025.
Menurutnya peminjaman bangunan fasilitas milik Pemkot Kediri bisa dipergunakan, karena sebelumnya Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati telah mengizinkan.
“Mbak Wali Kota Kemarin mempersilahkan untuk menggunakan fasilitas milik Pemkot Kediri ya semuanya .Kemarin kita juga ada rapat pimpinan terus rapat Paripurna. Kita pakai kantor Dinas di DLHKP, BKPP SDM pokonya dimana pun. Terpenting secara kinerja ke dewanan jangan sampai berhenti dan terganggu tetap bisa berjalan sesuai tupoksinya,” ungkapnya.
Kata Mustofa saat ini kantor yang ditempati oleh anggota DPRD Kota Kediri bersifat sementara dan kondisional. Gedung milik Pemkot yang bisa sekiranya ditempati itu itu akan kita pergunakan,” ucapnya .
Seperti diberitakan sebelumnya pasca Kerusuhan meletus pada 30 Agustus 2025 lalu, Kantor DPRD beralamat di Jalan Mayor Bismo mengalami kerusakan akibat dibakar dan dijarah oleh sekelompok massa.
Mentri PU RI Dody Hanggodo dua hari lalu sempat meninjau melihat secara langsung gedung DPRD Kota Kediri yang luluh lantak menyisakan puing puing dan tiang bangunan. Saat itu Pemerintah Pusat berjanji akan membantu membangun kembali gedung tersebut
Pemerintah Kota Kediri meminjamkan Gedung GNI sementara waktu agar bisa digunakan. laUntuk menunjang kinerja dewan, gedung tersebut masih diperbaiki kembali. ***
Reporter : Abdur Rosyid