Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    HUT ke-150 RSUD Gambiran Kota Kediri, Hadirkan Beragam Layanan Kesehatan Spesial Rp150 Ribu

    14 Desember 2025 - 15:45

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»Seni dan Budaya»Hari Jadi ke-890 Tahun, Warga Desa Doko Kediri Kirab Budaya dan Ziarah ke Prabu Anom

    Hari Jadi ke-890 Tahun, Warga Desa Doko Kediri Kirab Budaya dan Ziarah ke Prabu Anom

    Seni dan Budaya 22 Juli 2025 - 19:42
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Warga Doko Kediri gelar Kirab Budaya. [Foto : Nanik Dwi Jayanti/tahukediri.id]
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Bulan Suro merupakan bulan yang erat dengan budaya dan spiritual khususnya daerah Jawa dimana kerap mengadakan kegiatan upacara adat atau bersih desa.

    Salah satunya di Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri yang menggelar kirab budaya dan ziarah ke Prabu Anom Doko, tokoh yang diyakini sebagai putra Raja Kediri, Sri Aji Jayabaya, dan seseorang yang membuka wilayah Desa Doko.

    Kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa Kliwon, tepatnya 22 Juli 2025 ini juga peringati hari jadi Desa Doko ke-890 tahun.

    Kirab budaya diikuti oleh masyarakat Desa Doko, yang berjalan dari Balai Desa hingga Makam Prabu Anom Doko untuk melakukan ritual dan ziarah.

    Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Eko Priatno, mengatakan bahwa kegiatan upacara adat seperti bersih desa ini sebagai wujud ungkapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam perjalanan waktu satu tahun kedepan dan berdoa agar satu tahun kedepan diberi kemudahan dan kelancaran.

    “Biasanya upacara adat seputar itu sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa,” terangnya pada reporter tahukediri.id.

    Warga Desa Doko Kediri ziarah ke Prabu Anom. [Foto : Nanik Dwi Jayanti/tahukediri.id]

    Ia juga mengapresiasi kegiatan adat yang masih diselenggarakan oleh Desa Doko di tengah arus modernisasi dan berharap kedepan terus dilestarikan dan dikembangkan.

    “Harapannya tentunya kegiatan semacam ini bisa dikembangkan ,terus dilestarikan dikembangkan baik di Doko maupun di desa-desa yang lain. Tujuannya satu, muaranya satu melestarikan kebudayaan, karena bagsa yang besar adalah yang menghargai peradaban dan kebudayaannya,” ujarnya.

    Salah satu tokoh adat Mulyono mengatakan bahwa, upacara adat ini diselenggarakan setiap tahun pada Selasa Kliwon di Bulan Suro.

    “Diadakan setiap Suro, menawi saget Selawa Kliwon, nggeh mangke mboten sagetipun Jumat Legi. Lek engkang umuripun Selasa Kliwon,” katanya.

    Sementara Lurah Desa Doko, Diah widarni, menyampaikan dalam sambutannya bahwa selain sebagai peringatan Hari Jadi Desa Doko, kegiatan upacara adat ini bisa menjadi berkah bagi warganya.

    “Semoga hari ini menjadi berkah untuk kita semua, tambah berkah, tambah semangat dan tambah sejahtera untuk Desa Doko,” harapnya. ***

    Reporter : Nanik Dwi Jayanti

    Desa Doko kediri Kirab Budaya Prabu Anom
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMas Dhito Dorong Sekolah Gandeng Kampus, Beasiswa untuk Anak Miskin Terus Meluas
    Next Article Warga Pare Resah, Keterlambatan LPG Melon Picu Harga Tak Merata di Kediri

    Info Lainnya

    HUT ke-150 RSUD Gambiran Kota Kediri, Hadirkan Beragam Layanan Kesehatan Spesial Rp150 Ribu

    14 Desember 2025 - 15:45

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57

    Adiwiyata dan Kelurahan Berseri Warnai Peringatan Hari Menanam Pohon di Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 18:31

    Atlet Kediri Rendy Varera Sanjaya Borong Emas dan Perak di SEA Games 2025

    12 Desember 2025 - 18:26

    Urban Farming Culture Fest, Cara Karang Taruna Kediri Gaet Pemuda Kembali ke Pertanian Modern

    12 Desember 2025 - 18:22
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    HUT ke-150 RSUD Gambiran Kota Kediri, Hadirkan Beragam Layanan Kesehatan Spesial Rp150 Ribu

    14 Desember 2025 - 15:45

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57

    Adiwiyata dan Kelurahan Berseri Warnai Peringatan Hari Menanam Pohon di Kota Kediri

    12 Desember 2025 - 18:31

    Atlet Kediri Rendy Varera Sanjaya Borong Emas dan Perak di SEA Games 2025

    12 Desember 2025 - 18:26
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.