Kediri (tahukediri.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menyatakan kesiapan penuh provinsi dalam mendukung uji coba vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) terbaru sebagai upaya pencegahan penyebaran tuberkulosis (TBC). Ia menegaskan bahwa koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus dilakukan untuk mendukung pelaksanaan program tersebut.
“Kita tentu terus berkoordinasi, biasanya memang instruksi yang spesifik dari Kemenkes, salah satu lokusnya biasanya kan di Jawa Timur,” ujar Emil di Surabaya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Jawa Timur sering kali ditetapkan sebagai lokus utama dalam pelaksanaan berbagai program kesehatan nasional. Oleh karena itu, pemerintah provinsi siap memberikan dukungan maksimal sesuai arahan dari pemerintah pusat.
“Jadi kami tentu akan siap memberikan kerjasama sebaik-baiknya sesuai dengan hasil telaah dan perencanaan dari Kemenkes,” ucapnya.
Emil menambahkan bahwa infrastruktur pelaksanaan vaksinasi di Jawa Timur telah terbentuk dengan baik, berkat pengalaman dari berbagai program sebelumnya, termasuk program vaksinasi campak dan rubella.
“Kita kan sebenarnya infrastruktur vaksinasi sudah terbangun dari lama, tinggal bagaimana memastikan vaksinnya ada dan sasarannya siapa untuk vaksin tersebut,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa pelaksanaan vaksinasi BCG terbaru akan sangat bergantung pada panduan dari Kemenkes, terutama terkait kelompok sasaran dan mekanisme distribusi vaksin.
“Seperti pada program measles-rubella, bekerja sama dengan WHO atau UNICEF untuk menjangkau anak-anak di sekolah. Untuk vaksin ini, sasarannya seperti apa, kita tunggu saja dulu, masih detail dan teknis,” ujar Emil. ***