Kediri (tahukediri.id) – Jonatan Hardynata Susanto, atlet cilik dari cabor Jujitsu ini memanfaatkan even olahraga Pare Run 2025 sebagai latihan dalam meraih juara lebih baik lagi.
Kemenangannya dalam peraih juara 1 Jujitsu tingkat Kejurkab 2024 lalu tidak membuatnya puas disitu saja. Latihan yang konsisten tetap ia jalani untuk meraih preatasi yang lebih tinggi.
“Saya ikut ini, untuk target Kejurkab 2025 mendapatkan emas,” terangnya saat ditemui usai lari di Pare Run 2025, pada Minggu (19/10).
Didampingi sang Ayah, Jonathan mengikuti Pare Run 2025 5k kategori pelajar putra di lapangan Tulungrejo Pare
Menurutnya adanya Pare Run 2025 ini bisa ia jadikan motivasi untuk mendapatkan juara lebih baik lagi.
“Motivasinya supaya bisa ikut kejuaraan-kejuaraan tingkat kota dan lebih tinggi lagi,” tambahnya.
Pare Run 2025 sendiri merupakan event olahraga yang diselenggarakan oleh Koni Kabupaten Kediri dalam rangka menjaring atlet-atlet berbakat untuk kemudian dibina untuk mewakili Kabupaten Kediri dalam setiap ajang kejuaraan. Ada dua kategori dalam event lari ini yakni 5k dan 10k.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran event Pare Run yang diselenggarakan pertama kalinya di Pare.
“Alhamdulillah, Pare Run 2025 berjalan lancar dan meriah. Terima kasih kepada Polres Kediri, Pemerintah Kabupaten Kediri, serta seluruh masyarakat dan organisasi olahraga yang sudah mendukung,” ujar Hakim.
Menurut Hakim, tujuan utama event ini juga untuk menjaring atlet-atlet berbakat terutama di kategori lari untuk kemudian di bina di KONI Kabupaten Kediri.
“Tujuannya yang utama adalah kami ingin menjaring atlet-atlet berbakat, terutama dari kategori lari, bisa dari sprinter, dengan harapan mereka dapat dibina di Koni untuk mewakili Kabupaten Kediri di ajang provinsi, ” terangnya.
Acara yang diselenggarakan oleh KONI Kabupaten Kediri ini berhasil menarik perhatian lebih dari 700 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur khususnya di Karisidenan Kediri seperti Blitar, Tulungagung, Nganjuk, dan Jombang. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti