Kediri (tahukediri.id) – Persik Kediri harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Bhayangkara Presesi Indonesia FC. Anak asuh Ong Kim Swee tersebut, kalah 1-0 dalam laga lanjutan BRI Super League 2025/26 yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda Jumat 19 September 2025.
Persik Kediri yang tampil menggebrak di awal pertandingan justru kecolongan gol cepat Dendy Sulistyawan pada menit ke -7. Kemengan ini menempatkan tim berjuluk The Guardians of Saburai melesat ke peringkat 5 klasmen sementara dengan perolehan 8 poin dari 6 pertandingan.
Pelatih Persik Kediri Ong Kim Swee menyoroti terciptanya gol tim lawan yang berhasil memanfaatkan servis bola mati tendangan penjuru melalui tandukan.
Menurutnya gol seperti itu tidak perlu terjadi apabila para pemainya bisa menjaga focus. Menurutnya momentum seperti ini sudah terjadi dua kali.
”Kebobolan dari corner kick merupakan kali kedua dalam dua pertandingan terakhir. Sungguh amat mengecewakan. Ini menunjukan focus para pemain kita tdak begitu bagus dan harus diperbaiki,” terangnya.
Selain itu pelatih asal Negeri Jiran Malaysia mengomentari kepemimpinan wasit yang dinilainya tidak begitu bagus. “Keputusan Keputusan pegawai dilapangan juga tidak membantu dan beberapa perkara yang kita persoalkan” ungkap dia.
Ikut menambahkan pemain Persik Kediri Hen Hen Herdiana mengaku merasa kecewa atas hasil minor yang di dapat oleh tim.
“Bagi saya sebagai pemain merupakan hasil yang mengecewakan. Mungkin ada hikmaahnya setelah pertandingan ini kita bisa berbenah agar ke depannya bisa lebih baik lagi,” ucap pemain pinjaman asal Persib Bandung.
Meski berstatus sebagai tim tamu Persik Kediri sebenarnya bermain cukup bagus. Persik Kediri mampu memberikan perlawanan dan kerap kali membuat pemain lini belakang tim lawan kelimpungan terutama di babak kedua. ***
Reporter : Abdur Rosyid