Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Kebijakan Pendidikan Berani Wali Kota Vinanda: Semua Sekolah Negeri di Kediri Wajib Inklusi Mulai 2025

    Kebijakan Pendidikan Berani Wali Kota Vinanda: Semua Sekolah Negeri di Kediri Wajib Inklusi Mulai 2025

    News 6 Mei 2025 - 14:39
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Kota Kediri di bawah kepemimpinan Wali Kota Vinanda Prameswati resmi mengeluarkan kebijakan inklusi penuh bagi seluruh sekolah negeri. Mulai dari TK, SD, hingga SMP Negeri, semua akan membuka kelas inklusi untuk anak-anak berkebutuhan khusus pada tahun 2025 mendatang.

    “Pemerintah Kota Kediri mengeluarkan kebijakan mulai dari TK, SD, SMP Negeri akan dibuka ruang kelas inklusi. Juga sudah disediakan guru pendamping yang akan mendampingi siswa. Karena menurut pemerintah kota, kita menerapkan atau memiliki visi adanya ramah disabilitas,” kata Wali Kota Vinanda.

    Kebijakan ini merupakan bagian dari visi besar Pemkot Kediri dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang setara dan bebas diskriminasi. Kebijakan ini akan dimulai dari Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

    “Visi ini tidak ada perbedaan antara disabilitas dengan yang tidak. Karena memiliki hak yang sama di bidang pendidikan. Sehingga kita perlu memberikan ruang selebar-lebarnya untuk mendapatkan pendidikan yang sama,” tegasnya.

    Pemkot Kediri terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya melalui beasiswa, tetapi juga dengan memberi ruang pendidikan yang adil bagi anak-anak disabilitas.

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan, menyebut kebijakan ini sebagai langkah luar biasa.

    “Ini terobosan yang luar biasa dari mbak wali, karena beliaunya ingin agar anak-anak disabilitas tidak ada perbedaan dengan anak lain,” ujar Anang.

    Tahun-tahun sebelumnya, hanya beberapa SD dan SMP negeri yang menjalankan program inklusi. Namun kini, seluruh sekolah diwajibkan membuka diri terhadap peserta didik berkebutuhan khusus.

    “Kalau ini semuanya kita inklusikan, sehingga seluruh anak-anak inklusi bisa masuk TK, SD dan SMP Negeri. Tentunya dengan tahapan-tahapan, atau dengan persyaratan anak ini harus kita assasment oleh tim psikolog yang sudah kita tunjuk,” tambahnya.

    Untuk mendukung kebijakan ini, Pemkot telah menyiapkan sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi guru inklusi.

    “Di awal tahun kemarin untuk mendukung kebijakan ini, kita sudah mendiklatkan ada sekitar 125 guru dari seluruh TK, SD dan SMP, kita diklatkan dengan kerjasama dengan UNESA, yang lolos, bersertifikat, mereka sudah layak untuk mendampingi,” jelas Anang.

    Sementara itu, sarana prasarana pendukung seperti Alat Peraga Edukasi (APE) juga tengah disiapkan dan mulai didistribusikan pada tahun 2025.

    “Ini harus dilaksanakan dan ditindaklanjuti, untuk menjadi anak-anak inklusi dapat pendidikan,” pungkas Anang. ***

    jatim kediri Sekolah Inklusi
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleKopi Pasir Turki, Sensasi Ngopi Khas Timur Tengah di Kota Pare
    Next Article Ini Terobosan Mbak Wali Dalam Bidang Pendidikan Kota Kediri

    Info Lainnya

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29

    Surat di Ompreng, Cara Unik Interaksi Anak Sekolah dengan Koordinator SPPG Deyeng Kediri

    21 Oktober 2025 - 16:10

    Tayangan Trans7 Singgung Kiai, Ribuan Santri Kediri Gelar Aksi Damai

    21 Oktober 2025 - 13:16
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29

    Surat di Ompreng, Cara Unik Interaksi Anak Sekolah dengan Koordinator SPPG Deyeng Kediri

    21 Oktober 2025 - 16:10
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.