Kediri (tahukediri.id) – Pemerintah Kota Kediri menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di halaman Balai Kota Kediri, Selasa (20/05/2025). Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin bertindak sebagai inspektur upacara dalam momen yang mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”.
Dalam upacara tersebut, Wakil Wali Kota membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Digital yang menegaskan pentingnya adaptasi dan kepemimpinan di era globalisasi. Disebutkan bahwa peradaban kini tidak lagi dibatasi oleh jarak geografis, melainkan oleh kecepatan dalam beradaptasi dan memimpin perubahan.
“Dalam arus globalisasi yang semakin kuat kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian. Prinsip politik luar negeri bebas aktif, yang telah menjadi pedoman sejak awal kemerdekaan, senantiasa menuntun langkah kita. Di tengah polarisasi dunia, Indonesia mengambil posisi sebagai trusted partner bebas dalam menentukan kepentingan nasional, dan aktif membangun dialog yang produktif dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Peringatan ini juga menjadi refleksi atas langkah-langkah nyata yang telah diambil dalam 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama Kabinet Merah Putih.
Fokus utama dimulai dari kebutuhan dasar rakyat. “Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang,” menjadi prinsip yang dijalankan dalam pengentasan masalah sosial, kesehatan, hingga pengembangan ekonomi.
Program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau lebih dari 3,4 juta anak Indonesia dan menargetkan 82,9 juta penerima hingga akhir November 2025, menurut data Kemenko Pangan tertanggal 9 Mei 2025. Di bidang kesehatan, sebanyak 4,15 juta orang telah menerima layanan lengkap pemeriksaan kesehatan gratis (PKG), dengan pendaftar layanan mencapai lebih dari 6 juta orang.
Dalam sektor ekonomi, pembentukan Danantara Investment Agency menjadi strategi pengelolaan kekayaan nasional yang lebih terstruktur dan inklusif. Sedangkan di bidang pengembangan SDM, pemerintah mendorong hadirnya pusat-pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital untuk menghadapi transformasi digital global.
Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, Pemerintah bersama industri tengah mempersiapkan peresmian AI Centre of Excellence di Papua. Pusat ini menjadi sarana penting untuk membangun kesiapan tenaga kerja lokal dan mendukung pertumbuhan teknologi kecerdasan buatan di tanah air.
Pemerintah juga menaruh perhatian pada pelindungan anak di era digital. Melalui Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Pelindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS), negara hadir untuk memastikan generasi muda tumbuh di lingkungan digital yang aman, sehat, dan beretika.
Upacara ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, antara lain Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Komandan Subdenpom V/2-2 Kapten CPM Purwantoro, Kepala BNN Kota Kediri Yudha Wirawan, Ketua TP PKK Faiqoh Azizah Mohammad Qowimuddin, Ketua DWP Novita Bagus Alit, serta para Kepala OPD, lurah, dan tamu undangan lainnya. ***