Kediri (tahukediri.id) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri bekerjasama dengan Yayasan Lereng Kelud menggelar Kejuaraan Pencak Silat Lereng Kelud Championship mulai 19-21 September 2025.
Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Jawa Timur untuk memperebutkan Piala Ketua KONI Kabupaten Kediri ini ditujukan untuk pelajar, mahasiswa, dan ekshibisi disabilitas.
Ketua KONI Kabupaten Kediri Hakim Rahmadsyah Parnata mengatakan, kejuaran ini merupakan keenam kalinya. Namun tahun ini untuk pertama kalinya ditujukan se-Jawa Timur.
“Sebelumnya sudah pernah, jadi mungkin karena ruang mengikutinya masih kecil, akhirnya kita coba dorong ke lebih sejauh timur, agar kita juga sekalian untuk menyampaikan pesan-pesan untuk semangat olahraga dan saling menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” terangnya para reporter tahukediri.id, pada Sabtu (20/9/2025).
Hakim menambahkan, bahwa kejuaraan ini juga pertama kalinya ditujukan untuk ekshibisi disabilitas. Dalam hal ini pihaknya juga bekerja sama dengan Asosiasi Pencak Silat Disabilitas Indonesia (APSDI) Jawa Timur.

“Dari disabilitas, kita baru pertama kali melaksanakan dan kolaborasi dengan APSDI, Asosiasi Pencak Silat Indonesia Jawa Timur untuk di kategori ekshibisi,” imbuhnya.
Pihaknya berharap even olahraga ini bisa menjadi motivasi dan wadah untuk melahirkan atlet-atlet potensial di Kediri.
“Harapannya semoga ini bisa menjadi motivasi dan wadah yang nantinya bisa melahirkan atlet-atlet yang berpestasi, bisa mewakili Kabupaten Kediri, provinsi sampai ke nasional dan internasional,” terangnya.
Ketua pelaksana Pencak Silat Lereng Kelud Championship mengakatan, kejuaraan ini diselenggarakan untuk menjalin silaturahmi antar pencak silat.
“Kejuaraan ini buat silaturahmi antar pelajar yang biasanya masyarakat dipandang sebelah mata, kita membuktikan kepada masyarakat silat itu bukan hanya membuat kerusuhan tapi buat berprestasi untuk membuat cari kerja piagamnya nanti buat sekolah,” katanya.
Ajang Kejuaraan Pencak Silat Lereng Kelud Championship diikuti lebih dari 450 peserta dari berbagai daerah, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, pelajar, mahasiswa, ekshibisi disabilitas hingga kategori umum. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti