Kediri (tahukediri.id) – Menteri Sosial (Mensos) RI Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Menenga Atas (SRMA) 24 Kediri, pada Jumat 10 Oktober 2025.
Dalam rangka Dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat, menteri sosial menyapa para siswa dan wali murid SRMA 24 Kediri, tak luput para guru, kepala sekolah, wali asuh, asrama asuh, dan para tamu undangan yang hadir.
Untuk diketahui, SRMA 24 Kediri termasuk sekolah rakyat yang memulai pembelajarannya pada 14 Juli lalu. Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul, sapaan akrabnya mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dalam mendirikan SRMA 24 Kediri.
“Alhamdulillah anak-anak kita sudah mulai nyaman, sudah mulai mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan ini lingkunga dari siswa-siswi yang beda-beda harus memperoleh pendidikan yang berasrama ada kebiasaan-kebiasaan baru dan ini perlu untuk bisa menyesuaikan. Dan saya berterima kasih kepada kepala sekolah, guru dan wali asrama, wali asuh yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaan sekolah rintisan di Kabupaten Kediri ini sangat baik sekali,”
Menurut Gus Ipul, dalam pelaksanaannya program sekolah rakyat ini memang penuh dinamika, khsusunya pada minggu pertama dan kedua, namun ia pastikan sudah diselesaikan dan dicarikan solusi, seperti siswa yang tidak kerasan diberikan waktu satu minggu untuk berdiskusi dengan orang tuanya, jika memang tetap tidak mau, maka tidak dipaksa dan pohaknya akan mencari penggantinya.
“Berjalan ada, tantangannya ada, ada dinamikanya ada , semua bisa kita selesaikan bisa kita carikan solusi,” terangnya.
Pihaknya berharap permasalah tanah untuk pendirian SRMA di Kabupaten Kediri sudah celar, dalam artian surat-suratnya tidak bermasalah, dan tingkat kemiringannya juga memenuhi syarat, sehingga tahun depan sudah memiliki gedung permanen yang bisa menampung siswa untuk tiga jenjang sekolah yakni mulai dari SD, SMP, dan SMA dengan
“Tahun depan mudah-mudahan sudah ada gedung baru bisa menampung lagi sekolah rakyat dan mampu untuk tiga jenjang, SD, SMP dan SMA,” terangnya.
Sementara ini SRMA 24 Kabupaten Kediri bertempat di Balai Pengembangan Kompetensi ASN (BPKASN) yang berada di Bulusari Utara, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa menjelaskan telah menyiapkan lahan seluas 7,6 hektar untuk pendirian SRMA 24 Kediri.
“Untuk kesiapannya yang bangun kan pemerintahan pusat jadi kami menyiapkan administrasi jadi lahan kan sudah siap, jadi tinggal urusan administrasi,” jelasnya.
Dewi menambahkan bahwa tanah milik pemkab yang berlokasi di desa Plosokidul kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri nantinya akan dihibahkan untuk sekolah rakyat.
“Kalau untuk tanahnya yang pasti milik pemkab, jadi nanti kan ada proses hitam putihnya nah kita memproses itu. kalau untuk tanahnya itu nanti akan dihibahkan ke Sekolah Rakyat, untuk Target yang tahu menteri Sosisal karena yang bangun kan mereka katanya tahun ini mungkin tahun depan sudah bisa digunakan, karena ini kan anggaran mereka tapi punyanya APBN,” imbuhnya.
Turut hadil dalam agenda tersebut yakni Sekertaris Daerah Kabupaten Kediri Mohammad Solikin, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Forkopimda dan OPD terkait. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti