Kediri (tahukediri.id) – Kursus Tani, Sekolah Lapang Tematik DAK NF Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri menjadi harapan tersendiri bagi para petani, khususnya petani milenial di Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Kegiatan yang dimulai pada hari ini, Rabu (23/7/2025) ini secara serentak se-Kabupaten Kediri.
Salah satunya Handono, pria berusia 34 tahun yang juga sebagai Ketua Kelompok Tani Lur Satu Brumbung ini merasa senang dengan adanya Kursus Tani karena dirinya bisa menambah ilmu tentang pertanian dan cara bertani yang benar.
“Saya terima kasih untuk Dinas Pertanian dan Kabulaten Kediri, dengan acara ini, ya intine terutama kaya saya ini kan petani milenial kan kak, jadi Alhamdulillah bisa tambah ilmu bisa tambah pengalaman, terus tambah wawasan, intinya petani bisa sejahtera lah paling nggak,” katanya pada reporter tahukediri.id.
Koordinator Penuyuluh BPP Kecamatan Kepung Supriantoko mengakatan bahwa program Sekolah Lapang Tematik atau Kursus Tani dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri ini bertujuan untuk meningkatkan SDM petani sehingga nanti diharap profitasnya di masing-masing komuditas bisa meningkat.
“Untuk SL (Sekolah Lapang) tematik ini di seluruh kecamatan di kabupaten Kediri untuk komoditasnya tanaman pangan yang potensi padi, padi, yang potensi jagung, jagung,” ujarnya.

Sementara untuk Kecamatan Kepung sendiri, Kursus Tani ini diikuti oleh 30 orang dari 10 kelompok petani khususnya di daerah-daerah yang punya potensi tanaman padi.
Dijelaskan, ada sejumlah kurikulum yang akan diajarkan dalam Kursus Tani ini mulai dari sistem jajar legowo, untuk pengendalian hama penyakit sampai nanti pasca panen.
“Yang pertama jam 07.00 WIB kita bawa ke lokasi Demplot seluas 1 hektare untuk tanam padi sistem jajar legowo jarwo super (2:1) dengan harapan kalau jajar legowo jarwo super (2:1) itu hasilnya lebih maksimal. Dari profitas ini rata-rata 6 ton per hektare diharapkan lebih dari 6 setengah atau 7 lah,” jelasnya.
Kemudian pemupukan baik pupuk kimia, pupuk organik baik cair maupun padat hingga mempraktikkan cara penggunaannya, pembuatan pupuk organik padat, pupuk organik cair, baik fase vegetatif maupun generetatif, sehingga para petani ini keterampilannya bisa bertambah.
Kurusus Tani ini hingga bulan Oktober dengan pertemuan seminggu sekali atau delapan kali pertemuan dan nantinya akan ada Farmer Field Day pada saat masa panen. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti