Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Sidang Penghasutan Demo Rusuh Kediri, Hakim Tunda Putusan Sela

    15 Desember 2025 - 20:08

    KBI Kabupaten Kediri Gelar Kejuaraan Kickboxing Piala Bupati 2025, Siapkan Atlet Menuju Porprov 2027

    15 Desember 2025 - 18:48

    Dengan Kuota 5 Ribu Penonton, Persik Kediri vs Persis Solo Siap Digelar di Stadion Brawijaya

    15 Desember 2025 - 16:03
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»Kuliner»Madu Mongso Tradisional dari Desa Jarak, Kediri: Cita Rasa Klasik yang Bertahan Sejak 1997

    Madu Mongso Tradisional dari Desa Jarak, Kediri: Cita Rasa Klasik yang Bertahan Sejak 1997

    Kuliner 7 Maret 2025 - 09:27
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Produksi Madu Mongso Kediri
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Madu Mongso, jajanan tradisional khas Indonesia, menjadi salah satu camilan favorit masyarakat, terutama saat momen lebaran atau acara hajatan. Salah satu produsen Madu Mongso yang telah eksis sejak tahun 1997 adalah Kotipah, warga Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

    Kotipah mengawali usaha pembuatan Madu Mongso dari coba-coba untuk hidangan lebaran dan pesanan hajatan. “Awalnya coba-coba aja kami usaha jajanan tradisional ya untuk hidangan lebaran, terus buat orang-orang yang punya hajat, orang mantu. Kita coba coba untuk dikemas dan dititipkan di toko-toko, terus responnya kok bagus,” ujarnya.

    Saat pertama kali memulai usaha, Kotipah hanya dibantu oleh dua orang karyawan. Seiring waktu, produknya semakin diterima di pasar hingga jumlah produksi meningkat. Kini, pemasaran Madu Mongso Kotipah sudah merambah Surabaya, Malang, Blitar, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, dan Kediri sekitarnya.

    “Langsung kita kirim ke toko oleh-oleh itu, saya titip di toko oleh-oleh sekarang produknya setiap hari. Awalnya itu cuma kita masaknya cuma sedikit, sekitar 45 kilogram,” jelas Kotipah.

    Proses Produksi Madu Mongso yang Teliti

    Pembuatan Madu Mongso membutuhkan proses panjang yang memakan waktu hingga lima hari. Proses ini dimulai dari perendaman ketan semalam, pengukusan, fermentasi dengan ragi selama dua malam, hingga dimasak bersama gula dan santan.

    “Dari ketan direndam semalam, terbagi dikukus terus di tape 2 malam baru dimasak sama gula sama santen. Jadi 5 hari jadi begini, dibungkus, jadi lumayan agak lama, enggak bisa mendadak gitu loh bikin Madu Mongso,” terang Kotipah.

    Salah satu tahapan paling rumit adalah proses pencucian ketan setelah dikukus. “Yang rumit waktu ketan cuci dari dikukus, itu tadi cuci itu biar hilang lendir-lendir nya. Harus bersih sungguh, kalau enggak bersih nanti nggak manis,” tambahnya.

    Ciri Khas dan Tantangan

    Keunikan Madu Mongso Kotipah terletak pada pengemasan tradisional menggunakan benang, bukan kawat seperti kebanyakan produsen lain. “Cuma kita sendiri enggak ada ada yang lain pengemasan ini, warna emasnya pakai plastik, pakai kertas. Kebanyakan orang pakai kawat, ini kita pakai benang ke biasa dari dulu udah pakai begini ya bungkusnya,” jelas Kotipah.

    Meski menghadapi persaingan dari banyak produsen lain, Kotipah tetap bertahan dengan menjaga kualitas produk. “Tantangannya? di luar itu banyak saingan juga sih banyak yang bikin yang produksi madumongso, tapi ya kita tetap bertahan. Kita jaga mutu aja kita tetap dari dulu, tetep konsumen tetap tetap pilih kita, tetap enggak enggak pindah ke orang lain,” tuturnya.

    Dukungan Pemerintah

    Dalam perjalanan usahanya, Kotipah juga mendapatkan bantuan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat. Bantuan tersebut berupa kemudahan perizinan, peralatan produksi, dan pinjaman dana.

    “Dibantu dari Dinas Perdagangan Perindustrian dipermudahkan segala sesuatunya kayak izin izin dulu. Kayak alat produksi udah pernah dikasih dikasih dana pinjaman juga ya tetep memperhatikan kita yang usah begini,” ungkap Kotipah.

    Ia berharap pemerintah memberikan ruang pamer dan pemasaran bagi usaha kecil seperti miliknya. “Mudah usaha-usaha seperti kita kecil ini biar dikasih tempat gitu biasa ruang untuk memamerkan memasarkan produk kita di gerainya dia gitu,” pungkasnya. ***

    jatim kediri Madu Mongso
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMasuk Desa Pesing di Kediri Ini Kamu Tidak Perlu Tutup Hidung, Nggak Bau Kok!
    Next Article Goa Jegles: Dulu Angker dan Jadi Tempat Sampah, Kini Eksotis

    Info Lainnya

    Sidang Penghasutan Demo Rusuh Kediri, Hakim Tunda Putusan Sela

    15 Desember 2025 - 20:08

    Dengan Kuota 5 Ribu Penonton, Persik Kediri vs Persis Solo Siap Digelar di Stadion Brawijaya

    15 Desember 2025 - 16:03

    Dari Lereng Kelud ke Arab Saudi: Nanas Queen Simplek Kediri Jalani Trial Ekspor

    15 Desember 2025 - 15:01

    HUT ke-150 RSUD Gambiran Kota Kediri, Hadirkan Beragam Layanan Kesehatan Spesial Rp150 Ribu

    14 Desember 2025 - 15:45

    Jelang Natal 2025, Gereja Puhsarang Kediri Jadi Magnet Peziarah dan Pusat Pengharapan Umat

    13 Desember 2025 - 17:02

    Jelang Nataru, Polres Kediri Razia Tempat Hiburan Malam, Tes Urine Massal hingga Amankan Miras

    13 Desember 2025 - 16:57
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Sidang Penghasutan Demo Rusuh Kediri, Hakim Tunda Putusan Sela

    15 Desember 2025 - 20:08

    KBI Kabupaten Kediri Gelar Kejuaraan Kickboxing Piala Bupati 2025, Siapkan Atlet Menuju Porprov 2027

    15 Desember 2025 - 18:48

    Dengan Kuota 5 Ribu Penonton, Persik Kediri vs Persis Solo Siap Digelar di Stadion Brawijaya

    15 Desember 2025 - 16:03

    Dari Lereng Kelud ke Arab Saudi: Nanas Queen Simplek Kediri Jalani Trial Ekspor

    15 Desember 2025 - 15:01

    HUT ke-150 RSUD Gambiran Kota Kediri, Hadirkan Beragam Layanan Kesehatan Spesial Rp150 Ribu

    14 Desember 2025 - 15:45
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.