Kediri (tahukediri.id) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menggelar tasyakuran bersama para jemaah haji Kabupaten Kediri 2025 di Gedung Convention Hall Simpang Lima Gumul, pada Rabu (6/8/2025).
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Mohammad Solikin, Forkopimda, dan OPD berlangsung hikmat dengan tausiah dari KH. Muin dari Badas.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, berharap kegiatan tasyakuran ini bisa menyambung silaturrahmi, saling bercerita pengalaman antara jemaah satu dan lainnya. Mengingat ibadah haji di Indonesia pada tahun 2025 dibagi menjadi 8 syarikah yang berdampak pada keluarga yang terpisah tempatnya baik hotel maupun lainnya.
Mas Dhito juga bercerita pengalamannya mulai dari pembuatan visa hingga saat menjalankan ibadah di tanah suci.
“Jadi, ya menyambung silaturahmi ini bisa saling bercerita antara satu dengan yang lain tentang apa yang terjadi kemarin,” katanya.
Pada kesempatan tersebut juga digunakan untuk mendoakan jemaah Kediri yang meninggal di tanah suci.
Diketahui, ada dua jamaah haji Kediri yang meninggal di tanah suci Mekah yakni dari Purwoasri dan Gurah.
“Kita juga mendoakan kedua jamaah haji yang lebih dulu meninggalkan kita di Tanah Haram,” ujarnya.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Mohammad Solikin, Forkopimda, dan OPD berlangsung hikmat dengan tausiah dari KH. Muin dari Badas. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti