Kediri (tahukediri.id) – Masuk Desa Pesing di Kabupaten Kediri ini kamu tidak perlu tutup hidung. Nggak bau kok, namanya aja yang aneh.
Ya, nama desa di Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri ini memang terdengar sangat aneh. Sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pesing adalah istilah untuk bau air kencing.
Tapi, salah satu warga Desa Pesing, Bardi tak menampik soal nama desanya yang memang diambil dari istilah bau air kencing itu.
Dulu, sebelum kemerdekaan menurut Bardi, bau pesing itu akrab di kawasan tersebut karena aktivitas pabrik gula Purwoasri yang menggunakan cikar sapi sebagai alat pengangkut tebu. Pabrik itu dioperasikan oleh pasukan Belanda.
“Jadi dulu cerita dari mbah-mbah, disini kawasan pabrik gula Purwoasri, mereka menggunakan sapi sapi untuk mengangkut tebu. Baunya pesing memang dulu,” cerita pria kelahiran 1958 tersebut, dalam kesempatan beberapa waktu silam.
Sejak tahun 1930an menurut sepupu Jenderal TNI (Purn) Moeldoko itu sejumlah warga telah menempati desa tersebut. Mereka kebanyakan adalah pasukan Laskar Diponegoro yang lari dari Kudus Jawa Tengah. Termasuk keluarganya.
“Di sini dulu daerah operasinya Belanda. Banyak warga yang kena mortir begitu,” tambah Bardi.
Tapi di tahun 1947, Belanda diusir oleh warga dari Desa Pesing ini. Pabrik gula itu juga dirusak. Penduduk di desa itu pun terus berkembang hingga saat ini.
Sementara itu, Desa Pesing merupakan tanah kelahiran Panglima TNI ke-18 Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Kepala Staf Kepresidenan di Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin itu lahir dan besar di desa tersebut. ***