Kediri (tahukediri.id) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati meninjau langsung proses penyembelihan hewan kurban di UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Kelurahan Pojok, Sabtu (7/6/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses pemotongan hewan telah berjalan sesuai dengan prosedur serta memenuhi standar keamanan konsumsi bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa sapi di sini disembelih sesuai dengan prosedur dan juga memperhatikan kesejahteraan hewan. Tadi saya cek bahwa sebelum disembelih sapi kurban ini dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan dan setelah disembelih pun juga dilakukan postmortem atau pemeriksaan,” terang Mbak Wali.
Dalam hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan beberapa sapi yang terinfeksi penyakit cacing hati. Vinanda menegaskan bahwa sapi-sapi yang terdeteksi penyakit langsung disendirikan dan bagian organ yang terinfeksi dimusnahkan. Ia menekankan bahwa langkah ini diambil agar masyarakat tetap mendapatkan daging yang aman untuk dikonsumsi.
Sebagai bentuk dukungan Pemkot Kediri terhadap penyelenggaraan kurban yang higienis dan ramah warga, Mbak Wali juga menyampaikan bahwa retribusi penyembelihan di UPTD RPH Kelurahan Pojok digratiskan khusus untuk hewan kurban pada Iduladha kali ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, Mohammad Ridwan, menyampaikan bahwa sebanyak 37 ekor sapi dan 14 ekor kambing dijadwalkan disembelih dalam kurun waktu empat hari di RPH tersebut.
“Jumat kemarin hewan kurban yang disembelih di RPH ini ada 7 ekor sapi, hari ini 27 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Hari Minggu besok ada 2 ekor sapi dan lusa ada 1 ekor sapi,” jelasnya.
Ia juga membenarkan adanya temuan dua ekor sapi yang terkena cacing hati pada hari penyembelihan. “Kami juga telah mengimbau masyarakat yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban untuk berkoordinasi dengan DKPP untuk memastikan kondisi hewan kurban,” imbuh Ridwan.
Dalam kegiatan ini, turut mendampingi Wali Kota Kediri, Kepala UPTD RPH Kota Kediri, Hariyanto. ***